Surabaya – Rasanya rugi jika masa muda berlalu tanpa memberikan kemanfaatan kepada sesama.Ini yang menjadi pemikiran Andian Zamrud mahasiswa FISIP Universitas Airlangga. Ia pun menginisiasi kelas daring belajar Bahasa Inggris disaat pandemi.
“Karena keresahan tidak mampu menghasilkan perubahan. Maka saya dan beberapa teman mengambil inisiatif untuk membentuk kelas Bahasa Inggris di komisariat. Dengan nama Toring atau Mentoring Bahasa Inggris,” imbuh Andian.
Mahasiswa Universitas Airlangga yang juga Ketua Komisariat HMI FISIP ini, bersinergi dengan Start Up Englishjoy. Toring ini merupakan program kerja rutinan dari komisariat di bidang KPP (Kewirausahaan dan pengembangan Profesi). “Kita dalam menjalankan program ini bekerja sama dengan start up rintisan teman – teman Unair yang sudah lulus, yakni englishjoy.id” urai Andian.
Ia ingin program ini dikelola dengan profesional dan sustainable, karena menurutnya belajar Bahasa Inggris tidak bisa hanya 1 bulan atau 2 bulan saja melainkan berkelanjutan sampai terbiasa.
Lewat startup englishjoy ini juga ada pre test dan post test yang diterapkan di komisariat. Ia merasa di situasi pandemi test TOEFL tidak lagi dilakukan secara offline tetapi bisa beralih pada website yang sudah ia sediakan dengan tim.
Tetapi tetap saja hambatan yang dialami adalah minimnya partisipasi dari teman – teman sendiri karena beberapa masih menstigmakan bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit.
“Walaupun begitu saya dan teman – teman berkomitmen untuk terus melaksanakan program tersebut sehingga tumbuh kesadaran diantara teman – teman komisariat dan lingkungan sekitar untuk mau belajar Bahasa Inggris,” pungkas Andian. (*yan)