Kabupaten Malang – Seorang warga menduga korban terpendam separuh itu bernama Misri, warga Pakel Sumberpucung. Sejak evakuasi kemarin siang, banyak warga penasaran melihat prosesnya.
Dalam proses evakuasi, separuh badan korban terpendam di ruangan tanpa atap bekas mess PJB Karangkates Sumberpucung. Saat diangkat tim evakuasi, korban masih memakai busana lengkap. Badannya berbalut lumpur.
Sayup-sayup sejumlah orang menduga-duga. Terdengar dari rekaman video seorang netizen. Seorang wanita dan pria menyebut jika korban sebelumnya pernah terlihat mondar-mandir di sekitaran lokasi.
“Tiga – empat harian tidak lihat. Itu pembunuhan apa bunuh diri ya,” sebut seorang warga. “Kayaknya Misri, orang Pakel itu. Lokasi dekat jalur rel Arjowilangun Kalipare,” kata warga lainnya.
Soal “ganco” dan bilah arit tanpa gagang sempat pula diobrolkan warga. Ganco itu milik seorang warga dekat lokasi dan sempat hilang. Kemungkinan, ganco itu terkait jenazah. Sepasang sandal korban juga ditemukan dekat posisi korban. Kondisi sandal bukan sandal bersih umumnya dipakai orang.
Sekilas tampak, jenazah itu seolah terpendam. Namun sekitaran jenazah, permukaan tanahnya masih rapi dan jenazah tidak tertutup material tanah. Dekat lubang, terlihat tanaman tumbuh liar berumur lebih dari seminggu.
Pertama dugaan ganco dipakai sebagai alat. Belum jelas peruntukannya. Apakah alat untuk menggali ataukah lainnya. Nah, kepastian ganco itu terkait atau tidak masih didalami Polsek Sumberpucung dan Inafis Sat Reskrim Polres Malang.
Petugas akan memeriksa besi panjang tersebut, apakah bernoda darah ataukah tidak. Selain itu, petugas inafis, Kamis (11/2/2021) sore, melihat proses observasi ahli forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Dari observasi tersebut dapat dijadikan petunjuk indikasi-indikasi yang menyangkut kematian korban. Apakah wanita berusia 50 tahunan lebih menjadi korban kekerasan ataukah korban bunuh diri.
Sayangnya, tidak ada kerabat yang dapat dimintai keterangan lebih lanjut petugas. “Tidak ada, masih kami dalami keterangan saksi-saksi,” sebut seorang anggota senior Polsek Sumberpucung.
Kamis sore, anggota Inafis Sat Reskrim Polres Malang mendatangi RSU Dr Saiful Anwar Malang. “Bagian atasnya kerangka Mas. Kami masih selidiki dan analisa hasil observasi di ruang forensik,” ungkap Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibawa. (san/yan)