Batu – Sejatinya proses vaksinasi suntikan kedua, bagi Forkopimda Kota Batu, akan dilaksanakan hari ini. Setelah sebelumnya dilakukan suntikan pertama, Kamis, (28/1) lalu. Itu berdasarkan perhitungan, setelah 14 hari melakukan vaksinasi pada suntikan pertama.
Pada saat suntikan vaksin yang pertama, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjadi orang pertama di Kota Batu yang di suntik. Disusul oleh Kajari, Supriyanto, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Sekda, Zadim Efisiensi dan beberapa Forkopimda lainnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, tak dapat divaksin pada saat itu. Ini karena, ia tak lolos dalam proses screening kesehatan. Pada proses screening itu, menunjukkan jika kondisi kesehatannya sedang tak memungkinkan, untuk dilakukan vaksinasi.
Sedangkan fungsi vaksinasi kedua ini, sebagai booster. Bertujuan untuk mendorong tubuh. Untuk menghasilkan antibodi. Diharapkan dapat melindungi diri dari infeksi virus di masa mendatang.
Sesuai jadwal, sebenarnya Kamis (11/2) besok, jajaran Forkopimda Kota Batu akan melakukan vaksinasi suntikan kedua. Namun karena ada suatu halangan, yang tak dapat ditinggalkan, proses vaksinasi kepada Forkopimda Kota Batu, diundur hingga Senin (15/1) mendatang.
‘’Untuk jadwal vaksinasi pada tanggal 11 (Februari) ini pelaksanaanya diundur. Karena saya ada tugas ke Surabaya, jadi kita kompak untuk melaksanakan vaksinasi booster pada hari Senin, 15 Februari. Nanti seluruh Forkopimda kompak divaksin bersama-sama,’’ ungkap Dewanti, kepada Di’s Way Malang Post.
Sepengetahuan Dewanti, yang didapat dari Kepala Dinkes Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari, proses vaksinasi pada suntikan kedua, bisa dilakukan pengunduran jadwal. Tidak harus tepat 14 hari setelah suntikan pertama.
‘’Ternyata untuk suntikan kedua, bisa jeda lebih dari dua minggu. Bahkan kalau di atas 59 tahun, suntikan kedua baru dilakukan setelah 28 hari dari suntikan pertama,’’ ujarnya.
Dengan kedatangan vaksin ini, memurut Dewanti, membuatnya semakin semangat. Memang dengan vaksin ini virus corona tidak langsung habis atau selesai.
‘’Tapi dengan kita disuntik, membuat kita percaya diri. Kepercayaan diri ini penting untuk kita beraktifitas,’’ tukasnya
Jika vaksinasi kepada Forkopimda, diundur hingga Senin (15/2) mendatang, itu tak berlaku pada proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) Kota Batu. Jadwal vaksinasi untuk suntikan kedua, tetap dilakukan hari ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati.
‘’Yang mundur hanya Forkopimda saja. Untuk para nakes tetap dilakukan vaksin besok,’’ kata Susan.
Untuk vaksinasi kepada para nakes suntikan ke dua, kata dia, hari pertama ini akan dilakukan di lima faskes. Dari sembilan faskes yang tersedia di Kota Batu. Yakni RS Baptis, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Beji, Puskesmas Bumiaji, dan Puskesmas Sisir.
‘’Untuk vaksinasi suntikan kedua, hari pertama, akan kami berikan kepada 111 nakes Kota Batu,’’ ungkap Susan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, proses vaksinasi suntikan kedua, tahap pertama ini, pihaknya menargetkan selesai pada 19 Februari 2021. (ano/rdt)