Malang – Pimpinan DPRD Kota Malang Rimzah mengharapkan aplikasi SIKIPA dapat bermanfaat untuk layanan data kependudukan dan administrasi persuratan. khususnya bagi warga RT04 RW 07 Kelurahan Bareng. Sehingga dapat memberi sumbangsih dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Aplikasi ini bagus dan sangat membantu karena dapat memudahkan administrasi,” kata Rimzah saat melihat demo aplikasi di rumah Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Bareng, belum lama ini.
Menurutnya, SIKIPA bisa menjadi sebuah sistem yang bisa memberikan informasi data kependudukan secara valid. Selain itu, dengan layanan persuratan dalam aplikasi, makin memudahkan warga ketika mengurus surat.
“Saya bangga dengan inovasi yang dibuat oleh warga dan karang taruna dari RT 04 RW07 Kelurahan Bareng ini. Harapannya bisa berkelanjutan dan memberi kontribusi dalam mendukung kota Malang menjadi smartcity,” ujarnya.
Selain itu Rimzah juga mengatakan, aplikasi ini bisa menjadi salah satu solusi menciptakan gaya hidup masyarakat agar melek digital. Ia optimis SIKIPA akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
“RT 4 RW 7 Kelurahan Bareng akan jadi pilot project. Tidak menutup kemungkinan RT dan RW lain akan bergabung berpartisipasi. Apalagi kalau SIKIPA ini terbukti bermanfaat, saya rasa Pemkot layak mengaplikasikannya di Kota Malang,” ujar Alumni Hubungan Internasional Universitas Brawijaya ini.
Sementara itu, Ketua RT 04, Eky Ferdian mengatakan ide aplikasi ini berawal dari pengalamannya. Saat mengadministrasi data kependudukan di daerahnya yang dirasa masih amburadul karena dilakukan secara manual. Untuk itu diperlukan terobosan baru dalam administrasi kependudukan ini.
Di sisi lain, Rama selaku penggagas sistem SIKIPA menerangkan Bahwa sistem ini dibuat untuk mengakomodir keluh kesah yang telah disampaikan oleh Ketua RT 04 kepadanya.
“Perlu adanya sistem aplikasi yang dapat memudahkan kinerja dalam administrasi kependudukan ini. Untuk itu, muncul ide membuat aplikasi SIKIPA,” ujar Rama.
Nama “SIKIPA” diambil dari bahasa Malangan yang juga bisa disebut “Si-Apik” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Si Bagus”.
Sedangkan untuk kepanjangan dari “SIKIPA” adalah Sistem Informasi Kependudukan yang terIntegrasi dan Pelayanan Administrasi.
“Karena kita orang Malang, saya menamakan sistem ini dengan identik bahasa Malangan yang terbalik, agar mudah diingat namun tetap memiliki filosofi makna yang kuat. Saya tidak sendirian dalam membuat aplikasi ini, warga RT 04 mendukung penuh terutama karang taruna RT 04 yang selalu mensupport untuk menjadikan aplikasi ini menjadi lebih baik,” kata Rama. (ozi/yan)