Malang – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pertemuan dengan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Untuk membahas kelanjutan kompetisi sepakbola Indonesia. Pertemuan itu, digelar pekan ini.
Sebelumnya, Zainudin Amali mengaku sudah bertemu dengan Kapolri, saat di Istana.
Dalam perbincangan santai tersebut, Menpora menyebut Kapolri menyambut positif dihelatnya lagi kompetisi sepakbola.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Bewa Broto menjelaskan, mengapa pertemuan baru bisa terlaksana pekan depan. Sebelum PSSI juga diagendakan bertemu dengan Kapolri.
‘’Kenapa Minggu depan? Kapolri baru pasti sibuk. Sambil sekalian PSSI melengkapi protokol kesehatannya. Pertemuan itu nanti, Kapolri sama Pak Menteri dulu. Belum diatur bersama dengan PSSI juga,’’ kata Gatot.
‘’Minggu depan suasananya sudah cukup kondusif. Meskipun keputusan Kapolri sebelumnya belum dicabut. Tapi sudah ada komunikasi internal antara Polisi dan PSSI. Polisi punya otoritas kewenangan untuk memutuskan sesuatu,’’ jelasnya.
Di pihak PSSI, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama dengan jajaran PT LIB juga turut mempersiapkan materi jalannya pertandingan. Yang akan dipresentasikan ke Kapolri pada saat pertemuan nanti.
Bahkan, PSSI bakal menggelar simulasi pertandingan. Lengkap dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Dijadwalkan pada minggu ini.
Hal itu sengaja dilakukan, guna mendapatkan rasa kepercayaan dari Polri. Agar bisa cepat mengeluarkan izin resmi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 2021.
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta kepada suporter, agar mematuhi aturan yang ditetapkan. Saat kompetisi Liga 1 bisa digulirkan. Karena kompetisi akan digelar tanpa kehadiran penonton. Keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 maupun kepolisian.
‘’Suporter sekali lagi, sesuai dengan komitmen pertama, baik dari rekomendasi satgas Covid-19, tanpa penonton. Kami tentunya berharap kepada rekan-rekan suporter, untuk betul-betul menyepakati ini. Dengan hormat kami, kepada teman-teman suporter yang mendukung klubnya,’’ ujarnya.
Pihak Polri memang sudah memberikan lampu hijau. Kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar kompetisi. Namun PSSI dan PT LIB, masih menunggu surat izin keramaian diterbitkan. Sebelum menentukan waktu kick-off.
‘’Lebih baik nonton di TV. Jangan melakukan pergerakan dari satu kota ke kota lain dengan jumlah yang besar. Itu akan bermasalah nanti,’’ kata mantan Kapolda Jawa Barat.
Menurut Iwan Bule, pihak Polri memberikan sejumlah catatan. Dan harus dijalankan saat kompetisi kembali bergulir.
‘’Karena salah satu catatan dari pihak kepolisian, apabila suporter nanti kurang bisa tertib, maka akan dievaluasi kembali. Itu hasil kemarin Dirut PT LIB (Akhmad Hadian Lukita) dengan Asops dan Kadib Humas Polri,’’ katanya. (act/rdt)