Sebuah survei konsumen yang dilakukan Bank Indonesia Malang pada Januari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen masih tertahan. Hal tersebut dampak perpanjangan Pemberlaakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipicu oleh tingginya angka Covid-19.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malang, Azka Subhan A dalam siaran pers yang diterima kemarin menyebutkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2021 sebesar 86,96 mendorong, sementara hasil survei IKK pada Januari 2021 sebesar 97,75.
“Masih tingginya angka Covid-19 sehingga mendorong pemerintah memberlakuan kembali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Malang Raya mulai 11 Januari 2021. Hal inilah yang mempengaruhi daya beli masyarakat,” kata Azka Subhan.
Kendati demikian, lanjut dia, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih cukup kuat. “Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat sebesar 109,00 atau tetap pada level optimis >100. IEK dipengaruhi oleh ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha”.
Azka mengungkapkan disisi lain Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada Januari 2021 tercatat sebesar 64,92, lebih tinggi jika dibandingkan dengan IKE bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 64,33.
“Peningkatan IKE dipengaruhi oleh penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian durable goods”.
Peningkatan IKE terutama terjadi pada penghasilan saat ini yang mencapai 70,39 dibandingkan enam bulan yang lalu yang mencapai 55,50 atau meningkat sebesar 14,89 poin. “Kenaikan IKE ini dipengaruhi oleh peningkatan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 Kota Malang menjadi Rp2,9 juta.” (Bs)