Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, tetap tegak lurus. Patuh dan taat kepada hasil Kongres Partai Demokrat V/2020. Termasuk taat pada semua instruksi Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penegasan itu disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat, Adi Sancoko. Sekaligus juru bicara partai. Setelah Ketua DPC Kota Malang, Arif Dharmawan, berpulang beberapa waktu lalu.
“Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, taat azas dan tetap bersikap serta berperilaku sesuai koridor partai,’’ ujar Adi Sancoko, dalam ikrar kesetiaan. Yang disampaikan dalam konferensi pers. Di sekretariat partai, kemarin.
Ada empat sikap partai, yang disampaikan dalam pernyataan tersebut. Yakni, tetap solid, loyal dan satu komando. Di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
‘’Kepemimpinan AHY adalah sah dan konstitusional. Berdasarkan Kongres Partai Demokrat V/2020 di Jakarta,’’ kata Adi Sancoko.
Sikap selanjutnya, tambah dia, bertekat melawan upaya pengkhianatan dan makar atau pengambilalihan secara paksa, kepemimpinan AHYsebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Serta gerakan inkontitusional lainnya. ‘’Menindak secara tegas, pihak- pihak yang terbukti terlibat dalam tindakan inkonstitusional tersebut,’’ imbuhnya. Pernyataan tersebut, lanjut Adi, dibuat dengan penuh kesadaran. Tanggung jawab dan tanpa paksaan adapun.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers, Senin (1/2) lalu. Terkait dugaan adanya kudeta atau pengambilalihan kepemimpinan partainya.
Menurut AHY, upaya yang akan dilakukan untuk merebut posisi Ketua Umum, dengan mengadakan kongres luar biasa (KLB). Dengan mengumpulkan 360 pemegang suara.
Disebutkan pula, upaya itu akan digunakan, untuk kepentingan politik pada Pemilu 2024.
AHY mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo, sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi atas permasalahan tersebut. (Ozzi-Yan)