Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan.(Foto : Istimewa)
Malang – Pada Januari 2021 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Malang sebesar 86,96. Lebih rendah dibanding dengan bulan sebelumnya yang mencapai 97,75. Demikian hasil survei konsumen Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang.
Kepala KPw BI Malang, Azka Subhan Aminurridho, menjelaskan bahwa kondisi ini tidak terlepas dari masih tingginya angka Covid-19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Malang Raya mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021. PPKM kemudian diperpanjang mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021.
Kondisi itu memengaruhi daya beli masyarakat. “Meski demikian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih cukup kuat,” kata Azka Subhan.
Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat sebesar 109,00 atau tetap pada level optimis >100. IEK dipengaruhi oleh ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha. Di sisi lain Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Januari 2021 tercatat sebesar 64,92. Angka ini lebih tinggi jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 64,33.
Peningkatan IKE dipengaruhi oleh penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian durable goods. Peningkatan terutama terjadi pada penghasilan saat ini dibanding enam bulan yang lalu dari sebesar 55,50 menjadi 70,39, atau meningkat sebesar 14,89 poin. Hal ini dipengaruhi peningkatan upah minimum kerja (UMK) Kota Malang 2021 yang naik menjadi Rp 2,9 juta.
Sementara itu hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi menjadi melemah pada Januari 2020. Kondisi itu tercermin dari merosotnya IKK menjadi 121,7 atau turun 3,7 persen dibanding Desember 2019. Melemahnya optimisme konsumen disebabkan oleh penurunan persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi.
IKE juga turun 3,5 poin dari bulan sebelumnya menjadi 109,6. Penurunan juga terjadi pada Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) sebesar 5,9 poin menjadi 133,7.(jof/ekn)
