Malang – Musim kompetisi Liga 1 2021, mulai menemukan titik terang. Paling tidak, sudah ada lampu hijau dari kepolisian. Kompetisi akan bisa digelar.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), berencana menggelar Liga 1 2021 setelah Lebaran. Liga 1 musim baru ini, dirancang setelah dibatalkannya Liga 1 2020 yang sempat beberapa kali tertunda. Karena tidak terbitnya izin keamanan efek pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri, Kombes Pol Budi Sajidin menyebut, pihak kepolisian telah memberikan lampu hijau bergulirnya Liga 1 2021.
‘’Lampu hijaunya adalah, kemarin saya dapat informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto yang menyatakan, untuk tata cara kegiatan Liga 1 sepak bola, kemungkinan ini bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan,’’ kata Budi Sajidin, dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat secara virtual.
Budi menjelaskan, selama ini Polri belum bisa memberikan izin keramaian untuk Liga 1. Karena kebijakan dari Kapolri sebelumnya, yang diputuskan pada November 2020 belum dicabut.
Polri ketika itu, kata dia, tidak boleh memberikan izin keramaian untuk seluruh kegiatan. Termasuk kegiatan olahraga. Kecuali untuk Pilkada yang berakhir 9 Desember lalu.
Budi mengungkapkan, kepolisian memahami keinginan masyarakat. Agar Liga 1 2021 bisa digelar. Namun ia juga menyatakan, bergulirnya Liga 1 2021 harus dipastikan berlangsung tanpa penonton.
‘’Kemungkinan ini juga. Banyak kesepakatan dari Satgas, KONI, Kemenpora, cabor dan protokol dijaga. Ini akan dibahas. Kemungkinan pihak Polri untuk sepak bola tanpa penonton bisa dilaksanakan. Olahraga lain silakan diajukan.’’
‘’Larangan bukan harga mati. Ke depan bisa dilaksanakan. Tentu dengan protokol yang ketat. Sudah ada lampu hijau. Kesepakatan ini dibangun sama seperti Pilkada kemarin. KPU, Bawaslu pakai protokol. Ada 14 persyaratan dalam TPS. Persyaratan itu akan meloloskan izin keluar,’’ jelas Budi.
Budi juga mengapresiasi Menpora Zainudin Amali, yang telah mengagendakan waktu untuk bertemu dengan Kapolri baru. Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo. Rencananya, Menpora akan berkomunikasi langsung dengan Kapolri, untuk membahas kelanjutan kompetisi olahraga Indonesia.
‘’Tadi di Istana saya ketemu Kapolri. Dalam 1-2 hari ini, kami akan bertemu. Beliau menyambut baik, selagi itu tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19. Kalau koordinasi dalam 1-2 hari ini sudah ada, kami akan minta ke cabor untuk memaparkan kembali perencanaan kompetisi. Supaya nanti kami sampaikan ke Polri,’’ ujar Menpora.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah mendengar kabar tersebut, namun pihaknya menunggu surat resmi.
‘’Sudah dengar. Tapi resminya kan belum. Kita akan cari lebih dalam. Lebih detail lah. Baru di situ kan belum keluar surat resminya. Jadi kami belum berani bikin apa-apa dulu,’’ katanya.
Sambil menunggu keputusan resmi, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatu untuk lebih matang lagi menyambut liga.
‘’Ya persiapan harus lebih matang. Kita tunggu izin resmi, jangan sampai kita lengah. Karena ini jalan terus waktu. Kami sangat gembira,’’ katanya.
Terkait turnamen pra musim, dirinya mengatakan baru akan memikirkan itu setelah ada izin resmi keluar.
‘’Sekarang tunggu keputusan resmi. Kan resmi itu isinya pasti ada arahan-arahan, bolehnya kapan, apa syarat-syaratnya. Kami tunggu itulah,’’ jelasnya.
Setelah ada keputusan resmi dirinya mengungkapkan akan kumpul dengan klub. Sebelum meminta PSSI mengeluarkan SK untuk memulai kompetisi,’’ tandasnya. (act/rdt)