Malang – Upaya keras masih dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Tak hanya ke pihak Polri, terutama Kapolri yang baru Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menggantikan Jenderal Pol (punr) Idham Aziz. Namun juga menggelar hearing bersama Komisi X DPR-RI. Yang membidangi lingkup tugas Pendidikan, Olahraga dan Sejarah. Agar kompetisi Liga 1 2021/2022 mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Di saat belum ada kepastian terkait jadwal kick-off, kapan akan mulai bergulir, manajemen Arema FC justru terus melakukan upaya internal. Agar klub tetap survive di masa sulit, kondisi force majeure pandemi Covid-19. Salah satunya menawarkan 30 persen dari total 70 persen saham milik mantan CEO mereka, Iwan Budianto, ke Co-founder MS Glow For Men, Gilang Widya Pramana.
”Ya betul. Pak Iwan Budianto lewat Manajer Bisnis dan Marketing Arema, Mas Inal (Muhammad Yusrinal Fitriandi, Red) menawari saya untuk membeli 30 persen kepemilikan Arema. Memang belum secara resmi. Pak IB belum bicara secara langsung ke saya. Tetapi baru sebatas melalui WhatsApp yang disampaikan Mas Inal saja. Namun sampai saat ini, saya belum memberikan jawaban apa-apa ke pihak Arema,” jelas Gilang Widya Pramana, kepada Di’s Way Malang Post melalui pesan WA-nya.
Manajemen Arema FC sendiri, pada tanggal 5 Januari 2016 mendirikan persero tersendiri. Yakni PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI). Terpisah dari PT Arema Indonesia milik Arema Indonesia, yang masih berlaga di kompetisi Liga 3 Jawa Timur. Pada saat itu sepak bola Indonesia tengah di-banned FIFA 2015-2016.
Awalnya Iwan Budianto didapuk sebagai CEO. Kemudian tanggal 20 Januari 2019 mengundurkan diri. Alasannya ingin lebih fokus di kepengurusan PSSI. Namun tetap memiliki saham 70 persen di Arema.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT. AABBI tanggal 23 Januari 2019, posisi CEO berpindah tangan ke Agoes Soerjanto. Yang memiliki saham 30 persen di tim Singo Edan.
”Pak IB juga lewat WA ke Mas Inal, untuk bisa bertemu saya. Membicarakan masalah tawaran membeli 30 persen saham. Saya belum bisa memastikan kapan bisa bertemu beliau. Sekali lagi, saya harus memiliki pertimbangan matang. Tentu harus berhitung dulu dari sisi bisnisnya terutama. Untuk ini saya sudah katakan ke Pak IB melalui Mas Inal. Saya memang gila bola dan memang ke depan ingin membantu Arema agar lebih baik. Meski saya juga tahu kondisi persepakbolaan di Indonesia sedang lesu dan sulit karena pandemi Covid-19 dan vakum satu tahun ini,” imbuh pria kelahiran 4 Mei 1989 yang dijuluki The Crazy Rich Malang tersebut.
Sebelumnya Gilang Widya lewat MS Glow For Men, sejak tanggal 22 Februari 2020 resmi menjadi salah satu sponsorship utama tim Singo Edan. Berlanjut pada tanggal 20 Desember 2020, produk lainnya MS Glow Beauty juga resmi menjadi sponsorship tunggal Arema FC Women. Termasuk melalui Juragan99 Trans yang berkantor di Jalan Komud Abd. Saleh, Asrikaton, Pakis, Malang, telah menyiapkan sebuah bus pinjam-pakai tipe premium eksklusif buatan Jerman 2015, Mercedes-Benz. Baik untuk menunjang transportasi Arema FC maupun Arema FC Women. (act/rdt)