Malang – Arema FC Women, kembali akan memanaskan mesinnya. Setelah 42 hari memberikan libur latihan bagi para pemainnya. Setelah hampir dua bulan vakum dari aktivitas latihan.
Terakhir Shafira Ika Putri Kartini dan kawan-kawan, menggelar latihan tertutup. Juga sederet pertandingan uji coba. Juga tertutup. Di Yogyakarta pada tanggal 11-21 Desember 2020 lalu.
”Cukup lama juga tim tidak latihan. Sejak 21 Desember 2020 lalu. Selama itu pula, pemain melakukan latihan ringan di kampung halamannya masing-masing.”
”Prinsipnya kami akan kembali melangsungkan latihan, dalam Februari 2021 ini. Agar para pemain kembali fresh. Tidak jenuh setelah lama berada di rumah saja. Namun karena masih dalam kondisi force majeure pandemi virus Covid-19, baik di Malang Raya maupun Tanah Air, latihan sifatnya tertutup. Kami menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Manajer tim Arema FC Women, Fuad Ardiansyah.
Manajemen tim berjuluk Ongis Kodew tersebut, kembali membentuk skuat barunya. Tanggal 10 September 2020 lalu. Setelah dibubarkan 7 Desember 2019. Usai mengikuti kompetisi Liga 1 Putri 2019 dan finis sebagai semifinalis. Manajemen berharap, PSSI kembali menggelar Liga 1 Putri 2021, pasca vakumnya Liga 1 Putri 2020 karena pandemi Covid-19.
”Latihan selama Februari, hanya kami gelar secara insidentil. Namun tetap tertutup bagi kehadiran penonton. Soal lokasi latihan, kami masih belum mendapatkan tempatnya. Selain juga karena latihan sifatnya tertutup. Terkait uji coba, kami belum ada agenda untuk itu. Kami juga berharap tahun 2021 ini, PSSI kembali menggelar kompetisi Liga 1 Putri 2021, setelah tahun 2020 vakum,” imbuh Fuad Ardiansyah.
Arema FC Women, kini memiliki 24 pemain. Dibesut duet pelatih Nanang Habibie dan Alief Syafrizal itu. Termasuk kuartet Timnas Indonesia Putri 2019. Yang baru bergabung September 2020 lalu. Yakni Shafira Ika Putri Kartini (gelandang), Regina Tiofanny Herdiyanta (bek), dan dua gelandang Susi Susanti serta Sabrina Mutiara Firdaus Wibowon.
Meski baru terbentuk dan satu-satunya tim putri di Tanah Air, yang sudah melakukan aktivitas latihan, sejak Akhir 2020 lalu, tim Ongis Kodew juga mencatat beberapa hasil bagus. Saat tur Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Tujuh kali memenangi laga, sekali seri dan tak pernah kalah. Selisih golnya 29-3. Meraih juara Trofeo Mother’s Day di Solo, juara Turnamen Segi Empat di Banyuwangi, dan kampiun Trofeo di Sidoarjo. (act/rdt)