Malang – Sebanyak 1.350.398 jiwa menjadi sasaran vaksinasi di Kab Malang. Targetnya, hingga akhir Desember 2021. Rinciannya, sebanyak 8.075 tenaga kesehatan (nakes) Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sebagai prioritas pertama.
Prioritas kedua, petugas pelayanan publik, jumlahnya 67.419 orang. Prioritas ketiga, masyarakat rentan 556.417 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 440.242 orang.
“Jumlah masyarakat rentan lainnya atau lansia yang akan divaksin 278.245 orang. Menjadi sasaran prioritas keempat,” ujar Kepala Dinkes Kab Malang, Arbani Mukti Wibowo.
Usia sasaran, 18 tahun hingga 59 tahun. Angka itu menurun. Awalnya yang ditargetkan untuk vaksinasi adalah 2,2 juta jiwa. Sebesar 70 persen dari total penduduk Kab Malang. Namun, dari catatan Dinkes, yang berusia 18 hingga 59 tahun kurang dari 2,2 juta jiwa.
“Jumlah 2,2 juta itu, adalah 70 persen dari total jumlah penduduk. Bukan penduduk berusia 18-59 tahun. Jadi sasaran persisnya yang akan divaksin adalah sejumlah 1.350.398 orang ini,” pungkasnya. Harapannya kelompok kekebalan (herd immunity) bisa tercapai dan pandemi berakhir.
Vaksinasi resmi dimulai Sabtu (30/1). Diawali para pejabat di Pemkab Malang. Itu untuk mengedukasi dan meyakinkan masyarakat. Bahwa vaksin Sinovac aman dan halal untuk digunakan. “Harapannya setelah pencanangan, seluruh faskes di Kab Malang yang sudah siap, bisa segera memulai vaksinasi,” pungkas Arbani. (riz/jan)