Malang – Rencana manajemen Arema FC, menggelar evaluasi tim secara menyeluruh, pada akhir Januari 2021 ini, dipastikan urung alias batal.
Hingga saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), tak kunjung mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Untuk menggelar kompetisi musim baru. Liga 1 2021/2022 yang diproyeksikan mulai Maret 2021.
‘’Manajemen Arema FC memang berencana akan menggelar evaluasi tim, secara menyeluruh akhir Januari 2021. Tetapi kami pastikan evaluasi batal digelar. Hingga sekarang PSSI belum juga mendapatkan kepastian izin menggelar kompetisi musim depan. Kalau depan belum ada izin dan belum tahu kepastian dimulai, artinya untuk apa ada evaluasi? Mau bagaimana lagi. Problemnya belum ada kejelasan soal izin kompetisi,’’ jelas Manajer tim Singo Edan, Ruddy Widodo.
Sebelumnya lanjutan Liga 1 2020 resmi dibatalkan atau dibubarkan. Oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Berdasarkan hasil rapat Exco PSSI (executive committee) tanggal 20 Januari 2021. Owner Club Meeting Liga 1 2020 secara virtual, salah satu poin usulan yang mengemuka, mayoritas owner klub ingin digelarnya Liga 1 2021 dengan proyeksi penyelenggaraan Maret-November 2021.
‘’Arema tak akan tentukan sikap apapun, jika PSSI belum mendapat surat izin resmi dari Polri. Untuk mengelar kompetisi Liga 1 2021. Langkah kami sementara ini, ya itu saja. Menunggu PSSI mendapat surat izin dari pihak kepolisian.’’
‘’Jujur saja, secara personal kami juga belum menyampaikan apapun ke pemain. Kecuali jika surat izin sudah keluar, barulah kami mulai membentuk tim baru. Itu sesuai surat keputusan PSSI yang kami terima. Selanjutnya menunggu rilis seperti apa regulasi Liga 1 2021,’’ imbuh pria yang juga General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) tersebut.
Liga 1 2020 sendiri vakum dalam 11 bulan terakhir. Sejak tanggal 16 Maret 2020. Karena kondisi force majeure maraknya pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di tanah Air dan seantero dunia.
Kompetisi hanya menuntaskan tiga pekan laga. Atau 26 dari total 306 laga. Arema hanya menyisakan 24 pemain. Delapan pemain lainnya mundur dan terdepak justru ketika kompetisi vakum.
Tercatat 15 tim termasuk Arema tetap mempertahankan skuatnya meski tanpa aktivitas latihan. Sedangkan empat tim telah membubarkan timnya, yakni Persiraja Banda Aceh (13/10/2020), Persebaya Surabaya (2/11/2020), Persipura Jayapura (06/01/2021), dan Madura United (09/01/2021). (act/rdt)