Malang – Pemukulan menimpa seorang petugas PSC 119 Dinkes Kota Malang, berinisial A. Saat menjalankan tugas pemakaman jenazah. Akibatnya, mengalami gegar otak ringan
Walikota Malang, Sutiaji menyempatkan mengunjungi di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ). “Saya menyayangkan terjadinya pemukulan ini. Seharusnya masyarakat tidak main hakim sendiri,” ujarnya.
Sutiaji juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Atas tertukarnya jenazah tersebut. Ini akan menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“Namun, kami juga berharap agar masyarakat dapat memaklumi. Bahwa kerja anggota PSC selama masa pandemi ini cukup berat. Mereka pasti kelelahan. Mengingat jam kerja mereka bisa sampai tengah malam atau bahkan dini hari,” ujarnya.
Keluarga korban rencananya menempuh jalur hukum. Sutiaji menanggapi hal tersebut secara bijak.
“Kami akan mengikuti semua prosedur yang berlaku. Harapanya menjadi pelajaran bagi kita semua. Agar kedepannya hal serupa tidak terulang lagi,” tandasnya.
Nampak hadir Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni dan Camat Klojen, Heru Mulyono mendampingi kunjungan tersebut. (*jan)