Malang – Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira, pada akhir Februari 2021 segera mengakhiri durasi kontraknya. Selama 164 hari, sejak tanggal 17 September 2020 lalu. Namun pealtih asal Rio de Janeiro, Brasil itu berharap, kontraknya tetap dipertahankan. Untuk menungkangi Dendi Santoso dan kawan-kawan semusim Liga 1 2021/2022 ke depan.
Artinya jika kontraknya dipertahankan manajemen tim Singo Edan, maka mantan pelatih klub Myllykosken Pallo-47 musim 2007-2008, pada kompetisi Veikkausliiga atau Divisi 1 Finlandia tersebut, hanya memiliki wakltu sebulan, jelang kick off. Itu jika sesuai dengan usulan Arema dan proyeksi dalam Owner Club Meeting Liga 1 2020. Antara 18 klub bersama PT LIB, tanggal 15 Januari 2021 lalu. Kompetisi musim baru, digelar awal Maret 2021.
‘’Saya masih ada target dan tugas yang belum selesai untuk Arema FC. Ketika saya ke Arema, kompetisi belum berlanjut lagi. Jadi kontrak saya di Arema selesai akhir Februari 2021. Saya berharap tetap di Arema untuk satu musim berikutnya,’’ tukas Carlos Carvalho de Oliveira.
Jika nantinya kontrak dia diperpanjang satu musim berikutnya, Carlos de Oliveira juga tak mau ambil pusing dirinya diragukan. Karena hanya memiliki waktu minim. Hanya satu bulan jelang kick off Liga 1 2021/2022 pada awal Maret 2021. Bahkan pelatih kelahiran 4 Juni 1961 tersebut, mengaku waktu sebulan bagi dirinya relatif cukup. Karena timnya sempat berlatih 90 hari bersamanya. Dari 18 September 2020 hingga 30 Oktober 2020.
‘’Persiapan saya bersama tim sebulan relatif cukup. Sebelumnya pemain sempat berlatih dengan saya. Selama satu bulan lebih tahun 2020 lalu. Bukankah tim-tim lainnya juga menghadapi kondisi yang sama. Jadi persiapan tim sebulan saja, jika kompetisi mulai kick off Maret 2021, tidak masalah.’’
‘’Itu justru menjadi motivasi dan suntikan semangat bagi saya. Untuk memberi bukti prestasi bagus. Paling penting bagi tim, adalah semua unsur di tim mempunyai kemauan atau tekad kuat, untuk berprestasi dan juara. Usaha keras dan saling mendukung, saya pikir prestasi akan datang menghampiri,’’ tegas Carlos de Oliveira.
Carlos sendiri mengisi kursi yang ditinggalkan Roberto Mario Carlos Gomez, asal Argentina dan hengkang ke Borneo FC, 3 Agustus 2020 lalu. Namun Carlos de Oliveira baru efektif mendampingi tim berlatih, sejak tanggal 18 September.
Meski kemudian latihan diliburkan kembali tanggal 31 Oktober 2020 hingga saat ini. Setelah kompetisi kembali urung digelar. Karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian. (act/rdt)