
MUSRENBANG LANSIA: Walikota Sutiaji minta masukkan dari kelompok lansia untuk menyusun RKPD Kota Malang 2022.( Foto: Istimewa)
Malang – Walikota Malang Sutiaji mengajak lansia tetap produktif. Bermakna di usia tua. Usia senja bukan penghalang untuk bermanfaat bagi masyarkat. Maka Sutiaji berharap agar kelompok lansia turut aktif. Mengimplementasikan pengalamannya, mendorong pembangunan kota.
“Boleh tua usianya, tapi pikirannya masih muda,” imbuhnya. Ini disampaikan Rabu (27/1) di Ngalam Command Center (NCC) Balaikota Malang. Hadir pula Wawali Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko. Agenda Musrenbang Lansia. Rangkaian Penyusunan RKPD Kota Malang 2022.
Dilakukan virtual karena masih pandemi covid. Melalui layar besar video conference. Pesertanya, kakek nenek kelompok lansia. Begutu semangat mengikuti. Pemkot bertujuan, menghadirkan Kota Malang ramah lansia. Memiliki angka harapan hidup tinggi. Saat ini angka harapan hidup 70 %. Targetnya meningkat menjadi 90-100 %.
“Pemkot minta kepada panjenengan. Melalui forum musrenbang tematik ini. Tolong inventarisir semua masalah. Karena panjenengan lebih paham tentang apa yang harus dimasukkan dalam kebijakan, “ ujar Walikota Sutiaji.
Wawali Sofyan Edi berkesempatan membuka acara. Juga menyampaikan rasa terima-kasih kepada pemerhati lansia di Kota Malang. “Kondisi pemerhati lansia makin bagus. Banyak kegiatan bersifat edukatif,” ujarnya. Sofyan Edi juga berpesan. Agar di masa pandemi ini kelompok lansia ekstra menjaga kesehatannya.
Hadir juga Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Kepala Bappeda. Perwakilan Pemerhati Lansia Kota Malang, dari yayasan maupun organisasi, Komda Lansia serta Karang Wreda Kecamatan dan Kota Malang. (*jan)