Jakarta – Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis, usai serah terima jabatan yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Rabu (27/1). Jenderal Listyo berjanji. Menjaga dan melanjutkan tradisi yang dilahirkan oleh Jenderal Idham. Yakni mengantar calon Kapolri baru ke DPR untuk fit and proper test.
“Kapolri Jenderal Idham Azis saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test. Itu tradisi baru yang menjadi nilai-nilai yang kami kenang. Tentunya kami akan lanjutkan,” kata Listyo.
Ketika fit and proper test di DPR, Listyo juga dikawal para senior dan junior di Polri. Ini menunjukkan kesolidan di Korps Bhayangkara.
“Mulai paling senior. Saat itu angkatan 87 didampingi Pak Irwasum juga menyaksikan. Angkatan 88 itu ada Wakapolri, angkatan 89 ada Pak Kabaharkam, angkatan 90 dan tim serta angkatan kami sendiri (91),” terang Listyo.
Dia juga didampingi para junior yang berasal dari angkatan Akpol 1992, 1993, 1994, 1995. “Bahkan, sampai dengan 2024 (lulus pada tahun itu). Termasuk juga ada perwakilan polwan Bintara dan semua yang terlibat yang tentunya tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” urai Listyo. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu tradisi yang diciptakan Idham Azis dan akan diwarisi ke depannya.
“Terima kasih Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kami. Untuk diwarisi sebagai kultur positif yang harus dijaga dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang,” tambah dia.
Listyo juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan kepada Presiden Jokowi, DPR dan seluruh senior serta jajaran Polri yang telah mendukungnya. “Tentunya seluruh genap bangsa Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas mulia ini,” tegas Listyo yang merupakan Kapolri ke-25. (jan/jpn)