Malang – Nasib kompetisi Liga 1 2020, hingga saat ini belum ada kepastian. Apakah dilanjutkan atau dihentikan dan memulai musim baru Liga 1 2021. Namun empat amunisi asing Arema yang akan habis kontraknya pada akhir Februari 2021, berharap tetap ada kelanjutan kompetisi. Yang telah tertunda 10 bulan itu. Baik lanjutan Liga 1 2020 maupun musim baru Liga 1 2021.
‘’Saya di Brasil tiap hari terus mengikuti perkembangan Liga 1 2020 dan tim Arema. Yang saya baca tentang pertemuan virtual klub-klub dengan PT LIB, ada dua pihak berbeda pendapat. Ada yang minta Liga 1 2020 dihentikan dan satunya dilanjutkan.’’
‘’Saya berharap kompetisi Liga 1 2020 terus dilanjutkan. Mungkin ada waktu dalam lima atau enam bulan. Setelah itu baru berlanjut ke Liga 1 2021. Saya tahu ada protokol kesehatan Covid-19 ketat, yang dilakukan klub dan tanpa penonton. Saya sendiri tetap ingin bertahan di Arema,’’ ungkap Felipe Americo, pelatih kiper Arema, yang saat ini masih di Rio de Janeiro, Brasil.
Selain Felipe, legiun asing Arema lainnya, head coach Carlos Carvalho de Oliveira, center back Caio Ruan Lino de Freitas dan playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo. Hanya Carlos de Oliveira dan Caio Ruan yang tetap bertahan di Malang. Sejak tim diliburkan per 31 Oktober 2020 lalu. Felipe dan Bruno Smith, pilih pulang kampung.
‘’Kalau saya pribadi, setelah baca poin kesepakatan, ada yang inginkan Liga 1 2020 dihentikan dan terus saja memulai kompetisi musim baru Liga 1 2021, saya tak masalahkan itu. Saya pikir itu usulan dari beberapa klub untuk PT LIB. Tetapi saya berpikir, yang paling penting sekarang ini, mereka (PSSI dan PT LIB, Red.) sudah ada rekomendasi dari kepolisian dan kompetisi digelar kembali. Saya tak masalahkan, apa pun format kompetisi nanti. Biar itu diputuskan PSSI dan PT LIB,’’ timpal Carlos de Oliveira.
Arema FC meliburkan latihan timnya sejak 31 Oktober 2020. Setelah turun SK Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 dan SK Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, SKEP/69/XI/2020, yang memastikan kompetisi ditunda dan kembali digelar Februari 2021.
Namun kedua institusi tersebut, hingga saat ini belum mendapat izin keramainan dari pihak kepolisian. Sekaligus tak bisa memastikan nasib kompetisi.
‘’Saya sudah tahu ada virtual meeting operator liga dan 18 klub Liga 1 2020. Saya baca dari beberapa berita, tentu ini kabar bagus untuk kompetisi akan berjalan lagi. Sebab, saya ingin tetap ada kesempatan bisa bermain di kompetisi bersama Arema. Bagi saya, seperti apapun keputusan virtual meeting dan nantinya dari fedesasi (PSSI,red) tidak masalah.
‘’A pakah liga berhenti atau memulai musim baru, juga tidak masalah. Karena ada hal yang lebih penting, bagaimana kami para pemain dan tim, bisa bermain sepak bola lagi,’’ ujar center back Caio Ruan Lino de Freitas. (act/rdt)