Surabaya – Pesan di aplikasi WhatsApp yang berisi foto anggota TNI yang disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, lengkap dengan keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac, ramai beredar di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi menyebut berita tersebut tidak benar atau hoax. Menurut Kapendam, berita hoax tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.
“Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” tegas Imam di Surabaya Senin (18/1)
Lebih lanjut menurutnya, anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik. Alm. Gatot meninggal dunia pada Jum’at (15/1) pukul 23.06 akibat serangan jantung.
Meninggalnya Gatot Supriyono tidak berkaitan dengan vaksin, mengingat almarhum belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan Merk Sinovac sebelumnya. Selain itu, test rapid antigen di Poskes Gresik pada hari Kamis (14/1) menunjukan hasil non reaktif.
Foto yang beredar luas diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat Gatot mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik. Ditanggal yang sama, Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima Vaksinasi Covid-19, dengan Merk sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol, yang tidak lolos screening, karena tekanan darah tinggi.
Kapendam menegasakan Mayor Inf Sugeng Riyadi saat ini dalam keadaan sehat, “Sehingga masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin Covid 19 Merk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini,” pungkasnya. (p5b/anw)