Malang – Kawanan rampok Pasuruan bagai pelaku profesional. Sebelum beraksi, mereka mempelajari toko sasarannya. Saat diperiksa ponselnya, didapat sejumlah foto hasil perencanaan aksi.
“Sebelum beraksi, pelaku memotret toko dulu. Ada yang berperan jadi pengawas di luar. Ada eksekutor dan joki saat melarikan diri,” ujar Kapolsek Poncokusumo, AKP M Lutfi. Pihaknya kini memburu DPO seorang pria.
Pelaku sempat ganti pakaian usai beraksi. Untuk mengelabui kejaran petugas. Sore usai beraksi, dua wanita menyiapkan baju. Setelah ganti pakaian, pelaku lain menyiapkan jalur kabur. Barang bukti hasil aksinya, satu kantong 5 kg isi uang Rp 4,1 juta. Dua pres rokok Djie Sam Soe. Dua pres Penamas serta baju muslim panjang hitam. Disita pula dua ponsel. Kerudung kuning. Sandal pink. Dua sepeda motor, Supra L 5414 NC dan Yamaha Vixion N 3392 TDC.
“Tersangka Sumini pernah diamankan terkait pencopetan. Tapi tidak terbukti. Kami akan kembangkan kasusnya. Mengingat aksi ini terencana,” sebut Lutfi kepada DI’s Way Malang Post. DPO berinisial SDK. Membawa lari dua kantung plastik isi Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan. Tersangka Ita sempat memberikan dua plastik ke SDK. Mereka dijeratan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Ancamannya lebih dari 5 tahun kurungan penjara. (san/jan)