Boven Digoel – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) tidak hanya bertugas melakukan patrol dan penjagaan di wilayah perbatasan. Para prajurit TNI ini juga melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah tugas mereka. Salah satunya dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Pelayanan kesehatan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY kali ini menyasar Kampung Yetetkun, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Kamis (14/1). Pelayanan kesehatan ini tidak hanya dilakukan oleh pihak satgas saja. Namun juga melibatkan Dinas Kesehatan setempat.
“Kita bersinergi dengan pihak Puskesmas Ninati. Ini wujud kepeduluan Satgas terhadap warga perbatasan,” jelas Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, dalam rilis tertulis yang diterima Malang-post.com.
Menurut Dansatgas, selain menyasar masyarakat lanjut usia, pelayanan kesehatan itu juga menyasar balita, terlebih mengenai kebutuhan gizi.
“Balita di daerah sini sangat membutuhkan gizi yang cukup,” tandasnya.
Terpisah, Thomas (50), salah seorang warga menyebut adanya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pihak Satgas saat ini, sangat meringankan beban masyarakat. Pasalnya, jarak yang harus ditempuh untuk menuju ke Puskesmas setempat terbilang sangat jauh. Hal ini menjadi hambatan bagi mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat.
“Kami harus berjalan kaki puluhan kilometer. Jaraknya sangat jauh,” keluhnya. (p5b/anw)