Malang – ASOSIASI Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, dalam satu musim 2020, gagal memutar roda kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur. Karena pandemi virus corona (Covid-19). Namun untuk musim 2021, mereka yakin dapat merealisasikan agendakan kompetisi musim baru, Liga 3 Jatim 2021 pada bulan Maret 2021. Meski harus mendapatkan rekomendasi. Dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, maupun Polda Jatim.
‘’Agar agenda kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2021, bisa berjalan lancar pada Maret 2021, tentu sejak awal kami terus berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Apakah Jatim aman atau memungkinkan, untuk menggelar kompetisi Liga 3.’’
‘’Kami harus mendapatkan kejelasan lebih dulu dan diseusaikan dengan situasi terkini. Termasuk adanya jaminan perizinan dari Polda Jatim, yang tentunya akan menjadi pegangan untuk perizinan kepolisian di masing-masing homebase klub,’’ ujar Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.
Asprov PSSI Jawa Timur dan 61 klub, pada Agustus 2020 lalu, akhirnya harus pasrah. Kompetisi Liga 3 Jatim 2020 urung digelar. Mereka tak juga mendapatkan rekomendasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, yang diketuai Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Begitu juga rencana menggelar kompetisi pada bulan Nobember 2020, juga kandas.
‘’Ke depan tentu kami, Asprov PSSI Jatim, akan berkonsultasi dan berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Satgas Covid-19 Jatim. Terkait perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di Jatim dan pihak Polda Jatim. Intinya kami tentu mengedepankan keselamatan dan kesehatan pesepakbola, pelatih, wasit dan semua stakeholder sepak bola di Jawa Timur. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,’’ timpal Sekum Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin.
Ditambahkannya, untuk menggelar Liga 3 jatim 2021 mendatang, Asprov PSSI Jatim tetap menggunakan database hasil verifikasi 61 klub, yang dilakukan Juni 2020 lalu. Saat itu tercatat 61 klub yang telah mendaftar. Untuk ambil bagian di kompetisi regional Jatim.
Malang Raya sendiri diwakili delapan tim amatir. Yakni Persema Malang, ASIFA FC, Arema Indonesia, Sumbersari FC, Malang United, Metro FC, Singhasari FC dan Persikoba Batu.
‘’Termasuk kami akan kembali berkirim surat kepada sponsorship kompetisi, kaitannya gelaran kompetisi Liga 3 Jatim 2021. Kemungkinan terburuk semua digelar tanpa penonton. Sponsorship kami selama ini selalu mendukung Asprov PSSI Jatim, karena pertandingan disaksikan penonton. Kalau tidak ada penonton, apakah mereka masih bersedia, itu yang akan kami koordinasikan,’’ imbuh Amir Burhanuddin.(rdt)