Malang – Manajemen Arema FC, masih optimistis lanjutan kompetisi Liga 1 2020/21 kembali akan berputar. Sesuai jadwal semula pada Februari 2021 mendatang. Meski hingga saat ini, belum juga mengantongi izin keramaian dari pihak kepolisian. Namun SK Direktur Utama PT LIB, Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 dan SK Ketum PSSI, SKEP/69/XI/2020 sudah bisa menjadi salah satu landasan, kelanjutan kompetisi pada Februari 2021.
Sekalipun nantinya pada lanjutan 31 pekan laga kompetisi, yang bertitelkan Liga 1 2020/21 tersebut, tetap patuhi keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), tertanggal 10 Juli 2020 lalu. Yakni seluruh laga lanjutan kompetisi, digelar tanpa kehadiran penonton alias tertutup. Terkait kondisi pandemi virus corona (Covid-19) di seanntero Indonesia, hingga saat ini belum mereda.
‘’Memang ketika itu PT LIB memutuskan tujuh poin soal kelanjutan kompetisi. Salah satunya seluruh pertandingan tanpa dihadiri penonton. Bagi Arema itu tak masalah. Kami sampai saat ini tetap yakin, kompetisi tetap akan berlanjut meski tanpa penonton.’’
‘’Apalagi enam sponsorship utama kami, pada prinsipnya bisa mengerti dan memaklumi. Semua pertandingan lanjutan Liga 1 2020/21 nantinya, digelar tanpa kehadiran penonton di area dalam stadion,’’ ujar Manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi.
PSSI bersama PT LIB pada Juli 2020 lalu, telah memutuskan seluruh rangkaian sisa 280 pertandingan, pada lanjutan 31 pekan kompetisi Liga 1 2020/21 digelar tertutup. Alias tanpa kehadiran penonton. Pertimbangan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) menjadi alasan.
Meski Arema bakal kehilangan pemasukkan miliaran rupiah, dari ticketing dan pemasangan iklan isidentil pada E-board Electric LED Perimeter Advertising Led Display. Atau papan reklame elektronik di settle band stadion.
‘’Sejak awal keenam sponsorship utama Arema, sudah tegaskan tetap bersama kami. Meski kompetisi terhenti. Mereka pun legowo dengan adanya larangan kehadiran penonton di Stadion Kanjuruhan. Semuanya demi lancarnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.’’
‘’Namun ada solusinya bagi kami dan enam sponsorship, untuk lebih memperkuat promosi secara digital di media sosial. Mereka tak keberatan dengan solusi dari kami itu. Karena mereka tetap berkomitmen bertahan di Arema hingga akhir kompetisi,’’ imbuh Yusrinal Fitriandi.
Keenam sponsorship utama Arema, adalah Bola88.fun, Joseph Refo Investment Inc, Indomie (PT Indofood Sukses Makmur), Rhinoflex (Rhino Indonesia) dan Kratingdaeng serta dan MS Glow For Men.
Total nilai kontrak semusim mereka dengan Arema, mencapai angka fantastis Rp25 miliar. Itu di luar nama sponsoroship Singo Edan Apparel (SEA), yang merupakan milik manajemen. (act/rdt)