Malang – Pandemi covid-19 juga berdampak ke kunjungan Perpustakaan Kota Malang. Ini mengharuskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Malang melakukan terobosan. Bagaimana caranya menarik minat baca masyarakat meski masih pandemi.
Maka digagaslah inovasi fasilitas drive-thru. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Malang, Suwardjana membenarkan. Inovasi ini hadir untuk memudahkan masyarakat saat meminjam buku.
“Selain itu, juga untuk mengurangi penularan covid-19. Kami juga mengembangkan aplikasi M-Mobilib,” ungkapnya.
Dengan aplikasi tersebut, jika masyarakat yang ingin menjadi anggota tinggal mendaftar melalui smartphone masing-masing. Sehingga tidak perlu datang ke Perpustakaan Umum Kota Malang.
Jika ingin mencetak kartu anggota, juga tinggal menunjukkan aplikasi tersebut. “Pinjam buku juga bisa. Tinggal pesan ingin judul apa lewat aplikasi ini. Besok ambil di Drive-Thru,” terangnya.
Tidak hanya itu, jika peminjam tidak bisa datang untuk mengambil buku yang dipinjam, bisa menggunakan layanan Drab (Datang Antarkan Buku). “Layanan Drab gratis. Tapi mohon maaf kalau mengambil buku kami tidak bisa. Hanya bisa mengantar saja,” tambahnya.
Selain itu, saat ini persyaratan meminjam buku di perpustakaan Umum Kota Malang juga sudah mudah. “Tidak butuh surat RT maupun RW. Yang penting kalau mau baca disini, harus reservasi dulu. Karena masih pandemi. Itupun dibatasi 50 orang,” ungkapnya.
Layanan Drive-Thru sendiri, baru dimulai minggu ini. Mayoritas mahasiswa yang sering menikmati fasilitas ini. Meski sekolah dan universitas masih menerapkan pembelajaran daring. Sehari setidaknya lebih dari 5 orang yang mampir ke Drive-Thru Perpustakaan Umum Kota Malang untuk meminjam atau mengembalikan buku. (jof/jan)