Malang – Jembatan di Dusun Druju Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, ditargetkan rampung dibangun delapan bulan. Sebelumnya, jembatan tersebut ambrol. Akibat diterjang hujan lebat pada Rabu 6 Januari 2021.
Bahkan jembatan tersebut akan dibangun lebih lebar dari sebelumnya. Itu disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi saat meninjau ke lokasi. Ia memastikan kondisi jembatan pasca ambrol bersama Forpimda Kab Malang.
“Dikerjakan melalui proses tender. Diharapkan paling lama delapan bulan sudah selesai. Cuma nanti kita lebarkan, supaya tidak terjadi seperti ini,” ujar Sanusi.
Saat ini, masyarakat bersama perangkat desa, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kab Malang dan Muspika Kasembon masih fokus membuat jalan alternatif. Menurut Sanusi, selama waktu pengerjaan, masyarakat antar desa masih bisa melintasi sungai tersebut.
“Utamanya, kita selesaikan dulu jalan darurat. Supaya mereka tidak terisolir dan kendaraan bisa masuk bergantian,” imbuh pria asal Gondanglegi ini.
Untuk jalan alternatifnya, Sanusi menargetkan bisa rampung dalam dua hari. Agar masyarakat bisa segera memanfaatkan menyeberangi Kali Druju. Sedangkan jembatannya, akan dibangun sepanjang 20 meter. Lebarnya, ditambah masing-masing 2 meter di setiap sisinya.
“Ini nanti, panjangnya menjadi 20 meter. Penambahan di masing-masing titik sebanyak empat meter. Kita juga akan lebarkan jembatan ini ke samping dua meter,” jelas Sanusi.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa serupa. Untuk anggarannya, akan diambilkan dari dana darurat tanggap bencana. Besarnya, diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
“Sementara untuk pembangunan ini, kita ambilkan dari dana tanggap darurat yang diperkirakan menghabiskan Rp 2 miliar,” terangnya.
Selain itu, ia Sanusi juga mengimbau. Agar masyarakat tidak membuang sampang sembarangan. Terlebih di aliran sungai. Agar tidak ada penyumbatan. Karena bisa mengakibatkan permukaan air sungai meningkat.
“Masyarakat harus terus merawat sungai. Di Sungai, sedimentasi maupun sampahnya, jangan dibuang di sungai. Karena dapat menyumbat aliran sungai. Kita nanti sama Pak Dandim bersih-bersih sungai di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (riz/jan)