Malang – 2 Jam diguyur hujan lebat, jembatan penghubung di Dusun Druju, Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang ambrol. Pasalnya, hujan lebat yang turun sejak pukul 15.45 WIB di daerah tersebut, membuat volume air di aliran kali Druju meningkat.
Dari informasi yang dihimpun Malang-post.com, volume air meningkat diketahui sejak pukul 17.10 WIB. Elevasi semakin meningkat, dan mulai menggerus pondasi jembatan Druju, yang menjadi akses menuju Desa Pondok Agung.
Pada pukul 17.46, jembatan mulai miring dan sebagian sudah mulai ada yang ambrol. Dan puncaknya pada pukul 17.49 WIB, jembatan sepanjang 15 meter tersebut akhirnya ambrol. Dan hingga pukul 18.50 WIB, hujan masih turun lebat.
“Iya, tadi sore,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Rabu (6/1/2021) malam, melalui pesan singkat.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini, di lokasi kejadian sudah dipasang rambu penutup jalan dan rambu tanda bahaya. Akibat kejadian itu 7.450 warga desa setempat terisolir.
Hingga saat ini, keterbatasan sarana menjadi kendala dalam penanganan untuk melakukan pemulihan darurat.
“Agar bisa menyalurkan bantuan dan kebutuhan kita bakal siapkan jembatan darurat untuk membuka akses jalan menuju Desa Pondok Agung. Sekarang pemdes dan elemen masyarakat langsung menggelar rapat,” ujar Camat Kasembon, Kasiyanto.
Saat ini tim gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, Poslap, PMI Kabupaten Malang, Babinsa, Muspika, dan perangkat desa sudah mendatangi lokasi dan memasang barir lane serta menutup total jalan tersebut.(jay-Ins)