
Sekum Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin.
Malang – Asprov PSSI Jawa Timur memutuskan, hanya 26 peserta yang fixed akan mengikuti kursus kepelatihan PSSI ‘C’ Coaching Certificate Course 2021, di Kota Malang, 18-31 Januari 2021 mendatang. Angka itu jauh di bawah target sebelumnya. Yakni 48 peserta. Dalam dua kelas yang dicanangkan Sekum Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin.
‘’Semula kami berharap dalam kursus kepelatihan PSSI ‘C’ Coaching Course 2021, di Kota Malang, paling tidak bisa dibentuk dua kelas. Jumlah pesertanya 48 orang. Baik dari kawasan Jawa Timur maupun daerah lainnya. Namun hingga akhir batas pendaftaran, hanya tercatat 26 peserta. Jumlah yang jauh dari target kami. Kami bisa memaklumi, karena saat ini masih dalam masa pandemi virus corona atau Covid-19,’’ kata Amir, kepada DI’s Way Malang Post, kemarin.
Sebelummnya dalam dua kali penyelenggaraan di Kota Malang, tahun 2010 dan 20219 lalu, kursus yang level grade-nya setara dengan C AFC tersebut, selalu diikuti 48 dan 44 peserta atau dua kelas belajar. Kursus awal tahun ini, 24 diantaranya berasal dari Jawa Timur dan dua lainnya asal Jawa Barat dan Jawa Tengah.
‘’Kursus ini sebenarnya merupakan program lanjutan tahun 2020. Namun terpaksa tertunda dan baru bisa digelar Januari 2021 ini, karena pandemi Covid-19. Kursus nanti tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Khusus untuk peserta yang masih aktif sebagai pemain, kursus ini juga menjadi kesempatan bagi mereka yang ingin menambah ilmu kepelatihan. Sebagai bekal kelak bila mereka pensiun sebagai pemain,’’ imbuh Amir Berhanuddin.
Dari 26 peserta, sembilan peserta merupakan pemain-pemain yang masih aktif bermain. Yakni trio Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso. Kemudian Benny Wahyudi (PSIM Yogyakarta) dan Samsul Arif Munip (Persita Tangerang), serta Fandi Eko Utomo (PSIS Semarang).
Juga terdapat trio Persebaya Surabaya, Hansama Yama Pranata, Mokhamad Syaifudin dan Oktafianus Fernando. Sisanya 17 orang mantan pemain, yang kini berkiprah sebagai pelatih SSB atau klub-klub amatir internal. Di beberapa Askot dan Askab bahkan Asprov.
‘’PSSI sendiri sejak tahun 2019, secara mandiri sudah bisa menggelar AFC ‘C’ Coaching Certificate Course, atas rekomendasi AFC. Artinya kapan saja PSSI sudah bisa menggelar secara mandiri, kursus kepelatihan lisensi C PSSI sendiri. Kursus itu setara C AFC dan diakui AFC.’’
‘’Dari kursus ini, PSSI terus berupaya meningkatkan kompetensi pelatih nasional, dengan menyelenggarakan program kursus pelatih sepanjang tahun 2021. Peserta tidak serta merta diluluskan. Setiap materi selalu ada penilaiannya dari para instruktur,’’ timpal salah satu instruktur PSSI, Hanafing. (act/rdt)
Peserta PSSI/AFC C Coaching Certificate Course 2021
1. Johan Ahmad Alfarizi (Arema FC)
2. Hendro Siswanto (Arema FC)
3. Dendi Santoso (Arema FC)
4. Endrik Vedes Waluyo (Akademi Arema FC)
5. Dhany Kusmanto (Askot PSSI Batu)
6. Benny Wahyudi (PSIM Yogyakarta)
7. Samsul Arif Munip (Persita Tangerang)
8. Hansama Yama Pranata (Persebaya Surabaya)
9. Mokhamad Syaifudin (Persebaya Surabaya)
10. Oktafianus Fernando (Persebaya Surabaya)
11. Fandi Eko Utomo (PSIS Semarang)
12. M Choirul Anwar (Askot PSSI Surabaya)
13. Margono Asnan (Askot PSSI Surabaya)
14. Johny Cahya Kusuma Wijaya (Askot PSSI Surabaya)
15. Muhammad Slamet (Askab PSSI Pasuruan)
16. Rony Firmansyah (Askab PSSI Pasuruan)
17. Sutrisno (Assyabaab Bangil/Askab PSSI Pasuruan)
18. M Yani Fathur Rohim (Askab PSSI Pasuruan)
19. Petua Arrin Akka Dipiarsa (Askab PSSI Nganjuk)
20. Dhanu Rosade (Askab PSSI Tuban)
21. Mohammad Abdullah Choirul Umar (Askab PSSI Kediri)
22. Dwi Yudha Purnama Hakim (Askab PSSI Mojokerto)
23. Tommy Guruh Hartawan (Askab PSSI Bangkalan)
24. Fajar Setiawan (Askot PSSI Blitar)
25. Ajang Widyaningtyas (Asprov PSSI Jawa Tengah)
26. Hendi Gunawan (Asprov PSSI Jawa Barat)