
MANDIRI: Jalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, Gubernur Khofifah mencuci baju sendiri tanpa mesin cuci. Sekaligus untuk olahraga. (Foto: Twitter @KhofifahIP)
Surabaya – Begitu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dinyatakan positif Covid-19, Wagub Emil Elestianto Dardak berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Ia bersama Khofifah saat acara doa bersama di Gedung Grahadi pada Kamis(31/12).
Saat ini, Emil dan istrinya, Arumi Bachsin, memutuskan membatasi interaksi dengan siapa pun. Meksi begitu, Emil memastikan pemerintahan berjalan dengan baik. Koordinasi tetap bisa dilakukan secara daring.
“Saya selalu koordinasi dengan sekda dan perangkat daerah lain,” katanya
Emil kini menunggu laporan dari Satgas Covid-19 terkait hasil tracing yang dilakukan terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan Khofifah. “Jadi kita akan minimalkan interaksi fisik sembari dilakukan pengujian terhadap siapa pun yang kontak dengan beliau,” ucapnya.
Emil pun menyampaikan agar seluruh warga Jawa Timur untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Covid-19 masih ada, saya harap warga tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” katanya.
Tim satgas penanganan Covid-19 Jawa Timur menelusuri orang-orang yang bertemu Khofifah sejak 27 Desember. Di pengujung tahun aktivitas Khofifah cukup padat. “Kami upayakan penelusuran,” kata Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil tracing akan selesai. Namun, tim akan sesegera mungkin untuk mengupayakan hasil tracing selesai lebih cepat. Ia meminta siapa saja yang merasa pernah kontak dengan Khofifah sejak 27 Desember untuk melakukan tes swab.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, aktivitas gubernur yang padat sebagian besar terkait dengan upaya penanganan dan pengendalian Covid-19.
“Termasuk usaha memulihkan ekonomi Jatim di masa pandemi,” paparnya.
Dia menambahkan, sebelum melakukan pemantauan di titik pos penyekatan pada malam tahun baru, gubernur menggelar doa bersama. Sebelumnya lagi, Khofifah bersama tim mengecek kesiapan rumah sakit paru di Jember. Rencananya rumah sakit itu menjadi tempat rujukan untuk penanganan Covid-19.
“Tetapi dalam semua kegiatan itu, Ibu Gubernur dan rombongan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya ketika kegiatan di Gedung Negara Grahadi, tetapi juga saat di luar kota,” katanya.
Jalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, Gubernur Khofifah, mengunggah aktivitasnya pada Minggu (3/1) pagi di akun twitter dan instagramnya. Khofifah bercerita, ia mengisi masa isolasi mandiri dengan mencuci baju sendiri tanpa mesin cuci. Ini sekaligus untuk olahraga.
Tak lupa, Khofifah juga mengingatkan agar masyarakat Jatim untuk terus saling menjaga dan mengingatkan agar disiplin menjalani prokes. “Mari kita terus saling menjaga dan mengingatkan untuk terus disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.Semoga kita semua diberi nikmat kesehatan oleh Allah SWT,” katanya.
Seperti diketahui, Sabtu (2/1) lalu, Gubernur Khofifah mengunggah cuitan di twitternya bahwa ia positif terinfeksi virus Covid-19, sebagai orang tanpa gejala (OTG), setelah menjalani tes swab regular mingguan.(azt/ekn)