TANGKAP: AKBP Hendri Umar SIK MH, saat menunjukkan tersangka perampasan sepeda motor mengaku sebagai polisi dan satpol PP. (Foto: Dokumen )
Malang – Tahun 2021 sudah berjalan tiga hari. Situasi keamanan di Kota Batu tergolong terkendali. Ini ditunjukan belum adanya laporan kejahatan yang terjadi. Termasuk sekitaran kawasan Malang Barat: Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Kasatreskrim Polres Batu, Jeifson Sitorus membenarkan hal tersebut. “Hingga saat ini, belum ada laporan tindak kejahatan,” ungkapnya kepada Harian DI’s Way Malang Post, Minggu (3/1)
Meski begitu, tak lupa pihaknya berpesan pada seluruh masyarakat Kota Batu. Agar senantiasa waspada terhadap potensi tindak kejahatan. Karena bisa kapan saja menimpa masyarakat. Apalagi saat ini masih dalam suasana tahun baru.
Sementara itu, Polres Malang menyatakan kriminalitas jenis 3C (pencurian, curas dan curanmor) menurun saat pandemi covid-19. Namun, aksi perampasan (curas jalanan) justru marak. Data gangguan Kamtibmas tahun 2019, total kasus 2.864. Tahun 2020 mencapai 1.983 kasus. Tahun 2019 ada 493 kasus curanmor. Tahun 2020 menerima 248 laporan. Bersyukur, anggota Jatanras dan Reskrim Jajaran Polsek berhasil menaikkan penyelesaian kasus 50 % dari tahun 2019.
Adanya siskamling warga sejumlah desa dan peningkatan patroli jajaran kepolisian menunjukkan hasil positif. Terutama kasus pencurian. Laporan menurun dari 549 kasus (2019) menjadi 287 kasus saja. Nah, paling mengejutkan terutama aksi perampasan. Tahun kemarin, laporan kasus perampasan naik drastis. Tercatat 14 kasus (2019) menjadi 24 kasus (2020). Polres Malang sendiri menangani tuntas 26 kasus.
Perampasan ini, terjadi di jalanan. Para tersangka, selain pelaku lama, juga tercatat pelaku baru dan terbilang muda usia. Korbannya anak muda yang nongkrong di jalanan sembari bawa ponsel. Ini jadi peringatan bagi orangtua. Sebab, di masa pandemi, pada siang- sore – malam, anak-anak muda cenderung berada di jalanan atau warung kopi. Tidak disangka, pelaku kejahatan mengincar ponsel mereka.
Selain perampasan, aksi penipuan harus diwaspadai masyarakat. Masa pandemi memunculkan pelaku baru yang memanfaatkan situasi kepercayaan seseorang.
Seperti kasus penipuan disertai pencurian saat menuju Yogyakarta yang dialami warga Pakisaji. Mobil baru amblas saat diajak kenalan baru.
Beda situasi dengan Kota Malang. Pelaku pencurian sepeda motor, kian berani masuk kampung. Di salah satu sudut Mergosono semisal. Tiga motor milik tamu amblas meski diparkir dalam kampung. (san/jan)
