Kota Batu – Lebih dari 100 kendaraan bermotor. Baik roda dua maupun roda empat. Terpaksa harus putar balik meninggalkan Kota Batu. Hal itu dikarenakan para pengemudi beserta penumpang dalam kendaraan tersebut. Tak bisa menunjukkan hasil rapid test dengan hasil non-reaktif maupun negatif Covid-19.
Ratusan kendaraan itu merupakan hasil dari operasi yang dilakukan di dua pos pam yang menjadi pintu masuk ke Kota Batu. Yakni di pos pam Pendem dan pos pam Pandanrejo.
Perwira Pengendali (Padal) pos pam Pendem, Ipda Hendik menyampaikan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan puluhan kendaraan bermotor. Yang hendak menuju ke Kota Batu. Berdasarkan ari hasil pemeriksaan itu. Sejumlah kendaraan itu terpaksa harus putar balik ke kota asalnya.
“Hasil pemeriksaan tadi, ada sekitar 10 kendaraan roda empat yang harus putar balik. Mereka semua dari luar kota dan tak bisa menunjukkan ketentuan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Kendaraan yang harus putar balik itu. Rata-rata berasal dari luar kota. Yakni berasal dari Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, dan Mojokerto.
“Untuk kendaraan yang diloloskan di pos pam Pendem ada sekitar 25 kendaraan. Mereka semua telah memiliki surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif ataupun negatif Covid-19,” ujarnya.
Di lain tempat, Petugas Dishub Kota Batu yang bertugas di pos pam Pandanrejo, Deby Meyrandi Putra mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memaksa 55 pengendara roda empat dan 45 roda dua harus putar balik dari Kota Batu. Karena tak mampu menunjukkan persyaratan yang telah ditentukan.
“Tadi juga ada rapid test bagi yang tidak menggunakan masker. Meskipun memiliki surat rapid test dengan hasil non reaktif,” paparnya.
Bagi pengendara yang tak mengantongi surat rapid test, kata dia, juga akan di-rapid test ditempat. Serta harus menunggu hasilnya terlebih dahulu baru boleh lanjut. “Sampai saat ini tidak ada hasilnya yang reaktif,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan ada pengawasan secara ketat di Pospam Pendem dan Pospam Pandanrejo. Bagi para pengunjung yang akan berlibur ke Kota Batu.
Untuk menunjang hal tersebut pihaknya telah menyiapkan berbagai hal. “Kami telah menyiapkan 200 alat rapid test. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Ant-Ins)