Kota Malang – Di penghujung Tahun 2020, kota malang memiliki gedung Islamic Center. Pembangunan tahap pertama telah diselesaikan. Sebuah gedung megah yang terdiri dari 2 lantai itu telah diresmikan hari ini rabu (30/12) oleh Walikota Malang Sutiaji . Meskipun baru tahap pertama, namun fasilitas yang ada sudah dapat digunakan sewaktu-waktu.
Proyek yang diselesaikan dalam kurun waktu 270 hari kalender itu memang baru hari ini rabu (30/12) diresmikan bersama dengan 2 mega proyek lain seperti jembatan kedungkandang dan mini block office di belakang Balaikota Malang.
“Harapannya dengan jembatan kedung kandang dan islamic center yang dibangun di kedung kandang, pendapatan per kapita masyarakat kedungkandang akan meningkatkan.” Ujar sutiaji
Gedung yang terletak di desa arjowinangun kecamatan kedungkandang tersebut awalnya akan digunakan sebagai pusat kegiatan manasik haji. Tetapi kemudian juga difungsikan sebagai kantor bersama milik MUI, FKAUB dan Imigrasi.
“Imigrasi dan KEMENAG telah mengajukan ke kami dan kami berikan hibah untuk kantor disana.” Jelas sutiaji.
Proyek yang menelan anggaran 53 miliar itu diambil dari APBD Kota Malang 2020 dan memang ditargetkan selesai di penghujung tahun 2020 ini sesuai dengan arahan Walikota Malang.
Gedung megah berbentuk persegi panjang dan berukuran 10498,37 m2 itu dibangun oleh PT Mega Bintang Abadi sebagai pemenang tender dan hari ini telah rampung diresmikan. Hall yang luas di lantai 2 juga telah dapat digunakan beserta dengan fasilitasnya yang cukup lengkap. (Nyk-Ins)