Malang – Baru akan rilis pertengahan Januari tahun depan, bocoran smartphone seri flagship Samsung, yakni Galaxy S21 dan Galaxy S21 Plus telah ramai diperbincangkan di media sosial.
Kabarnya, Kedua ponsel ini akan ditenagai dua chipset berbeda. Snapdragon 888 untuk pangsa pasar AS dan China. Sedangkan di pasar Eropa bakal mengusung Exynos 2100. Galaxy S21 dan S21 Plus menjalankan OneUI 3.1 berbasis Android 11.
Melansir GSM Arena, Galaxy S21 dan S21 Plus juga akan diperkuat dengan RAM 8GB dan dua opsi penyimpanan internal,yakni 128GB dan 256GB. Sayangnya, tidak tertulis slot microSD tambahan dalam spesifikasi smartphone terbaru ini.
Dari sisi layar, Galaxy S21 akan hadir dengan layar Dynamic AMOLED 6,2 inci dengan resolusi Full HD+ Infinity-O. Sedangkan Galaxy S21 Plus muncul dengan layar 6,7 inci dengan resolusi yang sama. Keduanya dilindungi dengan Gorilla Glass Victus dan punya refresh rate 120 Hz.
Smartphone ini menggunakan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 12 MP, bersanding dengan lensa ultra-wide 12 MP, dan lensa telephoto 64 MP yang mampu melakukan hybrid zoom 3x. Sementara kamera selfienya 10 MP.
Dari segi daya, Galaxy S21 mengusung baterai berkapasitas 4.000mAh, sedangkan Galaxy S21 Plus hadir dengan kapasitas lebih besar, yakni 4.800mAh. Keduanya mendukung pengisian daya 25W dan pengisian nirkabel.
Galaxy S21 akan dijual mulai dari 849 euro atau setara Rp 14,7 juta di Eropa. Sedangkan Galaxy S21 akan dibanderol 1049 euro atau setara Rp 18,1 juta. (gsm/anw)