Malang – Carlos Carvalho de Oliveira, akan segera mengakhiri durasi kontraknya. Sebagai pelatih kepala Arema FC, per tanggal 17 Februari 2021 atau lima bulan usia kontraknya (153 hari). Tanpa satu pun timnya melakoni pertandingan Liga 1 2020.
Itu terjadi justru di saat PSSI dan PT Liga Indonesia baru (PT LIB), kembali merencanakan lanjutan kompetisi dengan titel baru Liga 1 2020/2021, pada bulan Februari 2021 juga.
‘’Saya belum bicara dengan manajemen Arema FC, soal bagaimana kelanjutan kontrak saya, yang akan selesai bulan Februari 2021 nanti. Intinya sejauh ini belum ada bicara soal perpanjangan durasi kontrak saya, dengan manajemen Arema, khan masih libur Natal dan Tahun Baru 2021.’’
‘’Tetapi saya dan manajemen, tentu akan akan segera melakukan pembicaraan. Perlu Anda ketahui, sebelum kontrak saya selesai Februari 2021, saya tetap pelatih Arema FC dan akan tetap dengan program-program latihan awal Januari 2021 nanti,’’ tegas mantan pelatih pramusim Becamex Bình Dương 2019 tersebut.
Carlos de Oliveira sendiri, dikontrak manajemen Singo Edan sejak 17 September 2020. Untuk menukangi Hendro Siswanto dan kawan-kawan, khusus pada saat PSSI dan PT LIB berencana melanjutkan gelaran kompetisi Liga 1 2020, November 2020 hingga Februari 2021.
Namun lanjutan 31 pekan laga gagal dilaksanakan, lantaran tak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian. Alasannya masih terjadi pandemi virus corona (Covid-19) dan Pilkada Serentak 9-20 Desember 2020. Meski telah disetujui oleh BNPB-Satgas Penanganan Covid-19.
Akhirnya lewat SK Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tertanggal 2 November 2020 lalu, PT LIB menunda penyelenggaraan kompetisi hingga Februari 2021. Kemudian Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menerbitkan SKEP/69/XI/2020 tanggal 16 November, yang juga memastikan penundaan kompetisi sampai dengan Februari 2021.
‘’Ya ketika tim latihan kembali 4 Januari 2021, mungkin pada bulan itu ada pembicaraan soal kontrak dengan manajemen Arema FC. Kalau saya pribadi, lebih suka tetap bersama Arema, hingga kompetisi Liga 1 2020/2021 selesai. Artinya ada perpanjangan kontrak. Tunggu saja, mungkin saja ada kejutan sebelum tim kembali latihan (04/01/2021). Tapi semua akan diputuskan manajemen,’’ imbuh pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil 4 Juni 1961 tersebut.
Sebelumnya, Carlos de Oliveira didatangkan tim Singo Edan, untuk menggantikan posisi pelatih kepala, yang ditinggal mundur Roberto Mario Carlos Gomez. Karena tak sepakat skema pembayaran penggajian 25 persen sesuai SKEP/48/III/2020, selama pandemi Covid-19.
Langkah pelatih asal Argentina itu, diikuti pelatih fisik Marcos Gonzales (Argentina), empat pemain Jonathan Jesus Bauman (Argentina), Elías Patricio Alderete (Argentina), Oh In-kyun (Korea Selatan) dan Matías Daniel Malvino Gomez (Uruguay). Juga dengan alasan yang sama.
Terkait nasib kontrak Carlos de Oliveira sendiri, manajer tim Arema FC Ruddy Widodo beberapa waktu lalu menyatakan, masih ingin melihat kinerjanya. Sekaligus mengevaluasi selama tim ikuti even pramusim, Liga Jatim Gubernur Cup pada Januari 2021. Namun belakangan, even yang digagas petinggi Madura United, Haruna Soemitro tersebut batal digelar.
‘’Even Liga Jatim Gubernur Cup 2021 tidak jadi. Tentu tidak ada evaluasi yang bisa dilakukan untuk coach Carlos de Oliveira. Oleh karena itu, rencana tawaran perpanjangan kontrak diberikan kepada dia, tetap dengan nominal yang ada sekarang. Kalau mau bertahan, kontraknya tidak berubah. Sebab kompetisi nanti khan melanjutkan Liga 1 2020 menjadi Liga 1 2020/2021. Bukan kompetisi baru sama sekali,’’ timpal Ruddy Widodo. (act/rdt)