Surabaya – Gagal memutar roda kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur musim 2020, karena pandemi virus corona (Covid-19), Asprov PSSI Jawa Timur kembali mengagendakan menggelar kompetisi kasta terbawah itu pada awal Maret 2021.
Musim lalu, selain kendala wabah Covid-19, juga tak mendapat rekomendasi. Baik dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, maupun Polda Jatim.
‘’Jauh sebelum PSSI Pusat memutuskan, Asprov PSSI Jawa Timur sudah membuat keputusan. Kami pada Maret 2021 akan memutar Liga 3 Jatim 2021. Kami tidak akan ikuti PSSI ataupun PT LIB, yang menggunakan titel Liga 1 musim 2020/2021. Itu sudah tidak relevan lagi. Sudah lewat tahunnya.’’
‘’Tapi tegas Asprov PSSI Jatim menggunakan titel Liga 3 Jawa Timur 2021. Itu semua sudah terstruktur. Kami yakin Maret 2021 jalan. Khan sudah tidak ada agenda politik Pilkada Serentak. Kedua pasti protokol kesehatan Covid-19 yang dipakai new normal. Karena kan segala aktivitas saat ini harus mulai digerakkan,’’ tegas Sekum Asprov PSSI Jawa Timur, Anmir Burhanuddin.
Menurutnya, sejauh ini persiapannya cukup baik. Dia meyakini dalam Maret 2021 mendatang, Liga 3 Jatim 2021 sudah bisa diputar. Bahkan Amir Burhannudin menegaskan, pihaknya tak latah seperti PSSI Pusat dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang tetap bersikukuh melanjutkan kompetisi musim 2020, dengan titel baru Liga 1 2020/2021 dan memutuskan dihelat pada Februari 2021.
Sementara itu delapan tim asal Malang Raya, merespon gembira bakal diputaranya Liga 3 Jatim pada Maret 2021 mendatang. Yakni Persema Malang, ASIFA FC, Arema Indonesia, Sumbersari FC, Malang United, Metro FC, Singhasari FC dan satu-satunya tim asal Kota Batu, Persikoba Batu.
‘’Ditiadakannya Liga 3 Jatim 2020 kami bisa memakluminya. Khan kompetisi amatir. Jadi ada alasan atau pertimbangan untuk ditunda, karena ada pandemi virus corona yang belum mereda. Kami sambut gembira jika Asprov PSSI jatim memutuskan Liga 3 Jatim 2021 akan diputar Maret 2021. Tetapi tetap diingat, jika Covid-19 belum mereda juga, maka kesehatan lebih utama bagi para pemain dan ofisial tim. Apalagi kondisi di Jatim relatif masih tinggi wabah virus corona. Keuangan klub-klub juga terdampak langsung karena Covid-19,’’ tegas salah satu owner ASIFA FC Malang, Nuzul Kifli.
Senada juga diungkapkan owner Singhasari FC Malang, Dr Slamet Suyono. Dia menggarisbawahi, selain rekomendasi dari Polda Jatim dan juga kepolisian di tiap-tiap kota/kabupaten, juga diperhatikan kondisi terkini pandemi Covid-19. Karena menyangkut persiapan finansial ke-61 klub, yang belum tentu bisa cepat bangkit atau normal. Akibat dampak dari pandemi sepanjang tahun 2020.
‘’Memang sejak awal, kami sarankan tiadakan kompetisi musim 2020 dan lebih baik fokus atau maksimalkan untuk menggelar Liga 3 Jatim 2021 saja. Tetapi tetap diperhatikan kondisi Covid-19 terkini. Jangan memaksakan diri kalau belum mereda. Menjaga kesehatan lebih utama dan penting. Selain juga dampak ekonomi dari pandemi masih sangat terasa terhadap keuangan klub. Belum tentu cepat bisa bangkit untuk persiapan tim,’’ ujar Singhasari FC Malang, Slamet Suyono. (act/rdt)
Tim Malang Raya di Liga 3 Jawa Timur 2020
1. Persema Malang (Kota Malang)
2. ASIFA FC (Kota Malang)
3. Arema Indonesia (Kota Malang)
4. Sumbersari FC Malang (Kota Malang)
5. Malang United (Kota Malang)
6. Metro FC (Kabupaten Malang)
7. Singhasari FC (Kabupaten Malang)
8. Persikoba Batu (Kota Batu)