Malang – Guna memfasilitasi kegiatan ibadah dan tempat belajar agama bagi para lansia yang ada di Malang Raya, Yayasan Bina Taqwa Malang, membangun Pondok Pesantren Lansia Iltizam di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Ide pembangunan Ponpes Lansia ini berawal dari gagasan pembina Manasik Haji Iltizam, Ust. Amrizal Arif, berdasarkan usulan anggota Kelompok Bimbingan Haji (KBH) yang ingin memberikan tempat bagi para lansia, agar tetap bisa belajar ilmu agama dan beribadah sesuai dengan tuntunan yang benar. Apalagi di Malang Raya saat ini belum ada pihak yang memfasilitasi para lansia yang masih semangat belajar agama.
“Kami ingin memfasilitasi para lansia yang sudah mulai pensiun, yang istilahnya mulai punya banyak waktu untuk beribadah dan belajar agama, sehingga bisa lebih fokus mengaji di sini” kata Ust Arif.
Sebagai langkah awal, pengelola merencanakan program pembinaan Sabtu-Ahad, dengan berbagai program ibadah yang telah disiapkan. Nantinya tempat ini akan sepenuhnya menjadi pesantren yang juga menyediakan asrama untuk para lansia ini.
“Kalau mereka mau berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan tinggal disini kita siapkan tempat agar bisa bersama-sama beribadah dan mengkaji agama. Kita siapkan juga fasilitas, sarana ibadah, para ustaz dan guru yang akan membantu (lansia) mendalami agama, dan memberikan kajian nantinya,” ujar Ust Arif.
Ketua Yayasan Bina Taqwa Malang, sebagai pendiri Pesantren Iltizam, Ir. Cakrawala ingin pembangunan pesantren tersebut selesai secepatnya, agar dapat segera difungsikan. Pesantren ini dibangun dengan dana hasil donasi para donator dan anggota KBH. Dana awal sebesar Rp. 700 Juta digunakan untuk memesan tanah seluas 5300 meter persegi di kawasan strategis dan asri. Harapanya tempat ini bisa memberikan kenyamanan bagi para lansia saat beristirahat sembari belajar Ilmu Agama. Saat ini pembangunan masih terus berlangsung.
“Tahapan pembangunan yang sudah berhasil dilaksanakan adalah membangun masjid dalam pesantren Iltizam, yaitu tahap pengecoran lantai 3. Harapannya, akhir Januari 2021 lantai 1 Masjid sudah dapat difungsikan untuk sholat berjamaah, bagi masyarakat di sekitar pesantren.” jelas Cakrawala dalam rilis tertulis yang diterima malang-post.com.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, panitia tetap berusaha keras untuk mencari sumber dana, agar pembangunan pesantren lansia Iltizam tetap berjalan, sehingga bisa segera dimanfaatkan.(anw)