Malang – Manajemen tim Arema FC Women, bersama Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC, dalam dua bulan terakhir, di tengah masa sulit karena pandemi virus corona, justru gencar melakukan promo. Sekaligus menggairahkan sisi entertain tim.
Bahkan Manajer tim Ongis Kodew, julukan Arema FC Putri, Fuad Ardiansyah tegaskan, secara totalitas pihaknya akan mengelola tim hingga memiliki nilai jual tinggi. Secara kualitas teknis maupun entertainment seperti tim Arema FC.
‘’Memang kehadiran klub-klub sepak bola wanita, di negara ini masih dipandang sebelah mata oleh publik. Bahkan termasuk kompetisinya. Tapi tidak bagi Arema FC Putri. Kami ingin menjadi pionir. Sekaligus menggebrak, sepak bola wanita pun mempunyai potensi dan prospek menjanjikan. Baik sisi kualitas teknis maupun nilai jual atau sisi entertain,’’ ungkap Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Tak tanggung-tanggung, guna mendongkrak performa kualitas dan nilai jual sisi entertain, tim Ongis Kodew awal dua bulan lalu, mendatangkan kuartet Timnas Indonesia Putri 2019. Bergabung dengan Serli Anggraini dkk.
Mereka adalah gelandang asal Bangka-Belitung, mantan pemain TIRA-Persikabo Kartini, Shafira Ika Putri Kartini dan rekannya yang Arek Malang, Regina Tiofanny Herdiyanta. Juga mantan bek TIRA-Persikabo Kartini. Dua pemain Timnas Indonesia Putri lainnya, mantan gelandang Bali United Women, asal Pontianak (Kalbar) Susi Susanti dan Sabrina Mutiara Firdaus Wibowon asal Situbondo. Manajemen tim Ongis Kodew, masih berburu tambahan tiga pemain anyar. Untuk menggenapi 25 pemain yang dibesut duet pelatih Nanang Habibie dan Alief Syafrizal itu.
‘’Sejak dua bulan lalu, kami komitmen mulai membangun Arema FC Putri dari banyak sisi. Tak hanya teknis di lapangan saja. Namun bersama dengan Bisnis dan Marketing Arema FC, kami total menggarap sisi entertain. Lewat banyak promo dan bahkan nantinya meet-and- greet. Termasuk kami melakukan tur-tur pertandingan keluar kota. Sementara ini kawasan Jawa Timur. Secara berkala sebulan sekali kami akan melakukan laga Tur Jatim sebagai ajang persiapapan sebelum even Kartini Cup 2021 dan Liga 1 Putri 2021,’’ tegas manajer tim Arema FC Putri, Fuad Ardiansyah.
Alumni Auckland Institut Of Studies, News Zealand tersebut akui, membangun semua lini yang ada pada tim Arema FC Putri, pihaknya mengusung prototype dari tim juara FA Women’s Super League musim 2019/2020 (Inggris), Chelsea FC Women.
Seperti halnya tim besutan pelatih Emma Hayes tersebut, tim Ongis Kodew juga telah memiliki Arema FC Women Academy. Secara berkala mendatangkan head coach tim Singo Edan, Carlos Carvalho de Oliveira, guna memberikan program in-person and team football clinics and training. (act/rdt)
Tur Arema FC Putri ke Sidoarjo dan Banyuwangi
26/11/2020 Jenggirat Angels Banyuwangi vs Arema FC Putri 0-5
26/11/2020 Persik Kradenan Banyuwangi vs Arema FC Putri 0-6
26/11/2020 Putri Banyuwangi vs Arema FC Putri 0-6
16/10/2020 Smadarta FC Sidoarjo vs Arema FC Putri 0-4
16/10/2020 Persida Putri Sidoarjo vs Arema FC Putri 2-5