BERDIRI sudah Rumah Sakit Lapangan; RSL, di halaman Politeknik Malang (Polkesma), jalan besar Ijen. Rabu kemarin, 16/8, diresmikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sudah bisa terima pasien dua hari lagi. Setelah general cleaning dan penyempurnaan akhir.
Senin lalu, ketika ditinjau Walikota Malang, Sutiaji, sudah 98 persen. Keberadaannya sudah dinanti karena semua RS rujukan di Malang Raya penuh. Kota Malang saat ini berstatus merah.
Pasien covid yang bisa ditampung RSL itu, 306 orang. Bergejala ringan dan sedang. Pasien dijamin betah. Ruangannya dikonsep selayaknya paviliun. Dibagi kelas-kelas. Pasien gejala ringan dan sedang dipisah sesuai dengan sarana observasi yang ada.
Fasilitas yang disediakan, antara lain UGD, High Care Unit, ruang kontrol dengan 94 CCTV, sarana penunjang aman, alat-alat olahraga, jogging track, taman, hingga hiburan.
Disediakan pula fasilitas berkebun untuk yang hobi berkebun. Alat karaoke bagi orang tanpa gejala (OTG). “Nanti juga ada alat-alat olahraga seperti sepeda statis sampai treatmill. Kita fokuskan di hal-hal itu,” kata dr Heri Sutanto, Kepala RSL itu, kemarin.
Pada tahap I ini disediakan tenaga medis; 10 dokter umum, 20 perawat, empat apoteker, empat ahli gizi. Ditunjang non-medis; 20 cleaning service dan 12 petugas keamanan.(jof/ekn)
>>>>>>>Selengkapanya di Harian DIs Way Malang Post Edisi Kamis (17/12)