TANDATANGANI MOU: Dekan Fisip-UB, Sholih Mu'adi; Dekan Fisip Unair, Falih Suaedi; Dekan Fisip Univ Wijaya Putra, Sri Yuni Woro Astuti siap berkolaborasi. (Foto: Istimewa)
Malang – PT (Perguruan Tinggi) perlu meningkatkan kolaborasi. Tak melulu berkompetisi. Agar melakukan banyak hal. Salah satunya, posisi pemeringkatan antar PT tidak terlalu jauh.
Ini disampaikan Dekan Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr Falih Suaedi Drs M.Si, Rabu (16/12/). Saat berlangsung penandatangan kerjasama antara Fisip-UB, Fisip-Unair dan Fisip Universitas Wijaya Putra. Di lantai 7, Gedung B FISIP-UB.
Negara tetangga sudah melakukan hal itu. Sehingga peringkat PT di negara itu tidak terlalu jauh.
“Kalau disini. Satu, dua, tiga PTN peringkatnya tinggi. Sedang lainnya jauh di bawah,” ujarnya.
Selain kerjasama antar PT, Fatih menyebutkan potensi besar dimiliki pondok pesantren (ponpes). Lembaga pendidikan agama itu, jumlahnya banyak. Santrinya juga besar. Termasuk di Jawa Timur gudangnya Ponpes.
“Ponpes itu lembaga yang kuat pendidikan akhirat (ukhrawy). PT dapat memberikan duniawinya,” tambahnya.
Kerjasama itu ditandatangani Dekan Fisip-UB, Dr Sholih Mu’adi SH M.Si; Dekan Fisip Unair, Falih; Dekan Fisip Univ Wijaya Putra, Dr Sri Yuni Woro Astuti M.Com. Inti dari kerjasama itu, komitmen ketiga fakultas mengembangkan, memperkuat dan mengimplementasikan Tri Dharma PT. Berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama meliputi: penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Serta pelatihan sesuai misi Tri Dharma PT. Melakukan penelitian dan atau pengabdian masyarakat bersama. Juga penyelenggaraan kegiatan ilmiah, baik dalam bentuk kuliah umum, seminar, lokakarya atau kegiatan ilmiah lainnya. (roz/jan)
