Yogyakarta – Tim Nasional Indonesia U-16, melakukan internal game pada penutupan minggu pertama pemusatan latihan (TC) mereka di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, akhir pekan kemarin. Sebanyak 26 pemain yang ikut bergabung, memperlihatkan kemampuannya dalam pertandingan tersebut. Untuk dapat memikat hati pelatih kepala, Bima Sakti.
Training center (TC) itu sendiri, dimulai dari tanggal 6 Desember 2020 kemarin. Bukan hanya sekadar TC, Bima Sakti juga menyeleksi mereka. Sebelum memulai internal game, pemain diberikan latihan pemanasan. Seperti jogging ringan, finishing dan lain-lain. Kemudian setelah itu, tim di bagi menjadi dua. Tim Merah dan tim Putih.Gol semata wayang yang terjadi di internal game tersebut, diciptakan Aditiya Daffa Al Haqi, dari tim Putih.
Usai laga, Bima Sakti mengatakan, timnya sudah membaik. Dibanding sejak awal mereka memulai TC di Yogyakarta. Begitu pula dengan datangnya pemain baru, sudah mulai bisa membaur dengan pemain lainnya.
‘’Namun masih banyak beberapa hal yang harus diperbaiki. Seperti komunikasi antar lini. Ada sejumlah pemain yang suaranya masih tidak terdengar, sehingga ada saja kehilangan bola,’’ ungkap Bima.
‘’Ini gunanya kami adakan internal game di TC. Untuk melihat sejauh mana pemain sudah menyerap ilmu, yang diberikan oleh tim pelatih. Saya rasa, kami masih harus bekerja lebih keras lagi di sisa TC Yogyakarta. Memperbaiki komunikasi, transisi dan yang lainnya,’’ tuturnya lagi.
Dalam internal game tersebut, Bima memberikan apresiasi kepada dua pemain. Marcell Januar Putra, yang mampu mengkoordinir lini belakang dengan baik. Termasuk suaranya bisa didengarkan sampai di tribun penonton. Dimana Bima Sakti memonitor latihan tersebut.
‘’Kemudian Aditiya Daffa Al Haqi. Dia pencetak satu-satunya gol di laga ini. Saya melihat dia tak kenal lelah berlari. Mencari ruang hingga bisa cetak gol. Kredit positif untuk keduanya dan mereka berhak mendapatkan penghargaan dari kami, tim pelatih. Saya juga berharap, mereka bisa terus lebih baik,’’ lanjutnya.
Sementara itu menurut pencetak gol, Aditiya Daffa Al Haqi, dirinya harus lebih berkembang lagi nantinya.
‘’Saya rasa ini belum cukup. Masih harus kerja keras lagi. Kalau hanya saya atau Marcell, tidak akan tim ini bisa berbuat banyak. Ini tim, harus bekerja sama sebagai tim. Saya dan teman-teman harus lebih kompak lagi dan tak boleh kenal lelah. Terpenting adalah, memperkuat motivasi kami, untuk selalu menang,’’ tegasnya.
Selanjutnya, tidak ada kegiatan latihan di hari Minggu. Tim diliburkan dari latihan. Mereka kembali latihan di hari Senin (14/12) kemarin. Kini, latihan mereka menyisakan kurang lebih sembilan hari lagi, hingga tanggal 23 Desember 2020.
Pemusatan latihan Timnas U-16 di Yogyakarta ini, menjadi rangkaian pemusatan latihan, yang dilakukan dalam upaya untuk mempersiapkan skuad Garuda Asia, jelang putaran final Piala AFC U-16. Rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.
Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN, yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina. (act/rdt)