Surabaya – Beredar kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengisi posisi menteri sosial menggantikan rekan separtainya Juliari Batubara. Risma menanggapi santai isu tersebut. Ia mengaku akan mengikuti perintah Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Kamu mungkin yang mendapat tawaran. Yang menawari siapa. Nanti kita lihat, saya ikut Ibu Megawati saja,” ujar Risma ketika dikonfirmasi wartawan mengenai isu tawaran mensos, di rumah dinasnya Senin (14/12).
Namun Risma menyebut akan melakukan salat istihoroh apabila ia ditunjuk menjadi menteri sosial.
“Nanti dilihat, istihoroh dulu, iso opo ora (Bisa atau tidak). Kan nanti ngomong yo yo, ga isok (Kalau nanti bilang iya iya, tidak bisa),” ujar Risma.
Kabar Risma akan menjadi mensos pertama kali diungkap Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng. Ia mengaku mendapat informasi valid Risma akan menjabat mensos dari sumber orang terdekat. Apalagi, setelah ini jabatan Risma sebagai Wali Kota Surabaya akan berakhir.
“Informasi yang saya bilang valid dari sumber valid yang saya dapat. Bu Risma kemungkinan akan jadi mensos, Pak Jokowi sudah menelepon Bu Risma, kita tunggu aja,” kata Yusuf, dikutip dari detikcom.
Sejumlah partai koalisi pendukung pemerintah menyambut positif hal tersebut. PKB misalnya yang menyetuju Risma mengisi posisi mensos. Waketum PKB, Faisol Riza melihat sosok Risma memiliki kemampuan mengemban jabatan mensos. Hal senada juga diungkap Partai Nasdem. Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah menilai Risma sosok yang tepat jika dipilih menjadi Mensos. Sekjen PPP Arsul Sani juga mengakui sosok Risma terbukti dapat memimpin dan berprestasi. (dtk/anw)