Batu – Pemkot Batu tak main-main. Bertekad mengembalikan gairah wisata di Songgoriti. Selama ini hanya terkenal dengan vila-vilanya. Disparta Kota Batu menganggarkan dana Rp 500 juta tahun 2021. Tidak semua berbentuk fisik. Juga diwujudkan berbagai kegiatan.
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan: Pihaknya serius kembali mengangkat gairah wisata di Songgoriti. Agar betul-betul menjadi sebuah destinasi wisata yang tak kalah dengan destinasi wisata lain. Disparta Kota Batu akan berupaya sebaik mungkin. Pasalnya, Songgoriti memiliki nilai historis sangat luar biasa. Pihaknya akan mensuport. Melalui sarana dan prasarana, penyelenggaraan event dan bentuk lainnya.
“Kami telah komunikasi dengan masyarakat. Juga tokoh masyarakat Songgoriti dan koordinator paguyuban. Membahas rencana kerja, konsolidasi dan sebagainya. Untuk membangkitkan kawasan Songgoriti,” beber Arief kepada DI’s Way Malang Post, Minggu (13/12).
Selain itu Disparta Kota Batu juga sangat bersemangat. Untuk melakukan pemugaran Candi Songgoriti. Meski saat ini candi tersebut masih menjadi sengketa. Antara Pemkab Malang dan Pemkot Batu. “Kami akan mengupayakan proses sebaik mungkin. Kami perjuangkan penuh semangat,” ujarnya.
Untuk pemugaran Candi Songgoriti, lanjut Arief, akan mengedepankan kerjasama, gotong royong, saling mendukung dan saling suport. Paling penting semangat dari masyarakat sekitar akan diwujudkan. Bahwa di lokasi tersebut, terdapat sejarah perkembangan Kota Batu di masa lampau.
“Maka dari itu, sudah sewajibnya kita syukuri bersama serta harus dilestarikan. Untuk menuju hal tersebut sudah pasti terdapat langkah-langkah. Mulai dari koordinasi dan komunikasi,” ujarnya. Pada intinya pihak Disparta Kota Batu tak akan menguasai Candi Songgoriti. Namun mengajak untuk bersama-sama membenahi. Bersama dengan kementrian, cagar budaya dan Kabupaten Malang. Karena menjaga kelestarian budaya adalah hal terpenting.
“Jika ada yang kurang bagus akan kami benahi. Sehingga menjadi sebuah kelestarian. Yang tentunya akan menjadi icon wisata serta mensyukuri dengan adanya peradaban yang berkembang di Kota Batu,” tutur dia. Untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata di Songgoriti, pihaknya akan menggelar kegiatan rutin setiap Sabtu. Dibarengi kegiatan besar lainnya.
“Seperti balap sepeda BMX di sekitaran area vila Songgoriti. Termasuk paralayang. Sudah menjadi agenda kami untuk meningkatkan daya tarik wisata di Songgoriti,” jelasnya. (ant/jan)