SURABAYA – Tiga lembaga quick count (hitung cepat) untuk sementara memenangkan pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020, Rabu (9/12). Hingga pukul 19.00 WIB, Eri-Armuji unggul antara 12 persen hingga 14 persen atas lawannya, pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman.
Mengutip tayangan di Kompas TV, Rabu (9/12) pukul 18:41 WIB, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Charta Politika, Eri-Armuji mendapat 56,19 persen dan pasangan Machfud-Mujiaman 43,81 persen. Ini dihitung dari 94,67 persen sampel suara yang masuk. Berarti Eri-Armuji unggul 12,38 persen.
Sedangkan hasil quick count sementara Poltracking, dari 96,60 persen sampel suara yang masuk pada pukul 18:39 WIB, Eri-Armuji meraup 57,41 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen. Berarti pasangan nomor urut 1 tersebut unggul 14,82 persen.
Sementara hasil hitung cepat Populi Center pada pukul 18:51 WIB, dari 99,20 persen sampel suara yang masuk, Eri-Armuji meraih 56,51 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,39 persen. Yang berarti pasangan Eri-Armuji unggul 13,12 persen.
Menyambut hasil quick count tersebut, Eri dan Armuji menyampaikan orasi kemenangan di kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu sore. Tapi ia meminta semua pihak tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.
“Setelah Pilkada, kami akan merangkul semua pihak menjadi satu dalam membangun Kota Surabaya ke depan. Tidak ada lagi berita hoax, saling menjatuhkan. Ayo saling membangun Kota Surabaya,” ujarnya.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, menyatakan belum mengambil sikap terkait hasil hitung cepat sejumlah lembagai survey.
“Ini baru quick count, belum penghitungan resmi di KPU yang harus kita ikuti sampai final. Kami sedang merumuskan menyikapi hasil quick qount tersebut,” kata Machfud Arifin saat konferensi pers di kediamannya, Rabu petang.
Machfud juga mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung, pendukung, relawan, serta para simpatisan. Tak lupa juga dia berterima kasih kepada warga Surabaya yang telah menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya 2020. (Aziz Tri P)