
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wawali Sofyan Edi, dan mantan Sekda Kota Malang Wasto ( DI’s Way Malang Post)
Malang – Khabar menggembirakan datang dari Balaikota Malang. Setelah sempat terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, dinyatakan sembuh dari Covid-19. Konfirmasi tersebut didasarkan pada hasil swab test kedua, yang hasilnya baru keluar pada Senin (7/12) sore hari. Sekaligus menegaskan jika Sutiaji dan Wasto, sudah negatif Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto membenarkan hal tersebut. Informasi terkait hasil swab test pimpinan tertinggi di Kota Malang, yang sudah negatif tersebut, disampaikan langsung Sutiaji, sekitar pukul 17.00 WIB.
‘’Dari informasi itu, kami pastikan lagi kepada tim medis. Termasuk saya melacak hasil swab test Pak Sekda (Wasto, Red.) melalui Dokter Husnul Muarif (Direktur RSUD Kota Malang). Hasilnya juga negatif,’’ jelas Nur Widianto.
Hasil tes yang negatif, juga diperoleh istri dan anak perempuan pertama Sutiaji. Keduanya juga dinyatakan sembuh dari covid-19, juga berdasarkan hasil tes swab kedua.
‘’Hasilnya juga negatif. Kemarin saya pastikan,’’ jelasnya.
Meski telah sembuh, Sutiaji maupun Wasto, masih harus beristirahat hingga pertengahan Desember. Hal itu sesuai standar operasional prosedur (SOP). Yakni tetap isolasi mandiri selama 14 hari. Dengan asumsi, hasil tes didapatkan pada 1 Desember, maka Sutiaji dan Wasto akan kembali bekerja pada 15 atau 16 Desember mendatang.
‘’Tapi semuanya harus menunggu saran dari dokter lebih lanjut,’’ tandasnya.
Hanya saja, Nur Widianto juga menyebutkan, Sutiaji sudah menyampaikan keinginannya untuk segera bisa beraktivitas seperti semula. Bahkan sejak sebelum dilakukan swab test yang pertama, Sutiaji sudah selalu ingin aktif.
Sementara itu kondisi berbeda justru dialami Kepala Dinas Perpustakaan Kota Malang, Suwarjana. Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Perpustakaan Umum Kota Malang, dinyatakan tutup untuk sementara.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Penutupan perpustakaan yang berada di Jalan Ijen itu, dilakukan hingga 16 Desember mendatang.
‘’Sesuai dengan surat edaran Wali Kota Malang, terkait pelaksanaan bekerja dari rumah (work from home). Selain itu, penutupan layanan perpustakaan juga karena Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang, yang terkonfirmasi positif Covid-19,’’ kata Nur Widianto.
Berdasarkan hasil tracing dan swab test oleh Dinas Kesehatan Kota Malang, total ada enam ASN di lingkungan Pemkot Malang, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Itu menyusul setelah sebelumnya Wali Kota Malang, yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. (rdt)