Malang – Polres Malang Gelar Pasukan PAM TPS yang di Stadion Kanjuruhan, Selasa (8/12) atau H-1 jelang coblosan. Pengamanan pemungutan suara juga melibatkan personel TNI. Personel Polres Malang diterjunkan 434 orang. Ditambah Polres Lumajang 125 orang, 75 personel dari Polresta Malang Kota, 100 orang personel dari Polda Jatim.
“Semua kita libatkan untuk pengamanan di TPS. Memonitor dinamika. Dari Kodim juga kita libatkan 150 personil. Kita juga punya pasukan Brimob yang stay di Mapolres Malang. Jika sewaktu-waktu terjadi suatu koinsidensi atau kejadian darurat lainnya, kita akan kirimkan,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Komandan Kodim 0818 Kab Malang – Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra menekankan agar semua aparat keamanan mengedepankan netralitas. “Kita memiliki tanggungjawab besar. Tugas pengamanan yang kita laksanakan adalah kebanggaan. Tetap jaga netralitas TNI-Polri. Netralitas adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar Yusub.
Pihaknya juga mengantisipasi konflik antar pendukung pasangan calon. Utamanya mencegah kecurangan maupun intimidasi. “Saat ini masih kondusif dan aman. Kita harus tetap waspada untuk mengantisipasi konflik antar pendukung pasangan calon, intimidasi dan sabotase,” pungkas Yusub. (riz/jan)