Malang – Beredarnya kabar, mantan pemain timnas U-19 Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian, yang keluyuran di diskotik pada Minggu (21/11) hingga dini hari sangat disesalkan. Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong pun, sudah mengeluarkan kedua pemain itu dalam skuad timnas.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mendukung langkah Shin Tae-yong untuk mengeluarkan kedua pemain itu.
‘’Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19,’’ kata Iriawan.
Iriawan pun meminta semua timnas U-19, untuk tidak macam-macam dan mengikuti semua instruksi pelatih.
‘’Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin,’’ imbuh Iriawan.
Iriawan juga mengatakan, PSSI sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak Hotel Fairmont. Hasilnya terlihat jika kedua pemain itu kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 02.30 WIB.
Sebelumnya, dua pemain tim nasional Indonesia U-19 yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian resmi dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Jakarta mulai Senin (23/11).
‘’Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka,’’ kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong.
Bagi Serdy ini adalah pemulangan yang kedua yang menimpa dirinya. Sebelumnya pemain kelahiran 29 Desember 2002 tersebut pernah dipulangkan saat TC timnas U-19 bulan Agustus lalu.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri juga setuju jika pemain harus disiplin. Sebab disiplin menjadi salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim.
‘’Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner,’’ imbuh Indra.
Sementara Mochamad Iriawan juga menyebut, para pemain timnas U-19 untuk selalu serius berlatih karena kegiatan mereka dibiayai lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
‘’Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut,’’ tegas Iriawan.
Saat ini, skuat Garuda Nusantara terus digeber latihan oleh tim pelatih. Saat ini memasuki pekan kedua TC di Jakarta. Pada TC ini, pelatih Shin Tae-yong, belum hadir di lapangan. Ia terus menyaksikan latihan anak asuhnya secara virtual.
Meski begitu, latihan skuad Garuda Muda tetap berlangsung dengan intensitas yang tinggi dan sehari tiga kali. TC di Jakarta berlangsung hingga berangkat ke TC lanjutan di luar negeri.
TC Timnas U-19 ini sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. (* rdt)