Jakarta – Penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK, membuat sejumlah elit partai Gerindra kecewa, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kekecewaan Prabowo itu diceritakan sang adik, Hashim Djojohadikusumo dalam konferensi pers di bilangan Jakarta Utara.
“Ya Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati dan terus terang saja dia bilang ke saya secara bahasa Inggris. Saya sama kakak saya selama enam puluhan tahunan lebih pakai bahasa Inggris. Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang ia angkat dari selokan 25 tahun yang lalu,” kata Hashim, kepada wartawan, Jumat (4/12).
Menurut Hashim, Prabowo tak pernah menyangka Edhy yang telah dibina sejak masih muda dan menjadi kepercayaannya, melakukan tindakan tersebut. Prabowo menilai, apa yang telah dilakukan Edhy merupakan bentuk pengkhianatan.
“Dia (Prabowo) bilang, i take him up from the gutter, and this is what he does to me. Saya ambil dia dari selokan dan inilah yang dia perbuat pada saya. Itu yang dikatakan Pak Prabowo,” ujar Hashim.
Sebelumnya, Prabowo Subianto pernah mengatakan akan memenjarakan kader yang terlibat korupsi. Pernyataan tegas tersebut disampaikan Prabowo dalam debat capres pada Pilpres 2019. Saat itu Presiden Joko Widodo yang merupakan kandidat petahana menyindir banyak caleg eks koruptor yang dicalonkan Gerindra pada Pileg 2019.
“Itu data dari mana saya juga belum mendapatkan laporan itu dan itu benar-benar sangat subjektif. Saya seleksi caleg-caleg tersebut dan kalau ada bukti, silakan saja,” kata Prabowo di arena debat Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). (viv/anw)