Malang – Menjelang hari pemungutan suara Pilbup Malang, 9 Desember 2020. Beberapa lembaga survei mengeluarkan rilis. Terkait peta kekuatan dan elektabilitas peserta pilbup. Salah satunya, Lembaga Survei TerUKUR. Menyatakan paslon nomor urut 1, Sanusi-Didik Gatot Subroto unggul. Selisihnya cukup telak. Sebesar 54,4 persen. Paslon nomor urut 2, Lathifah-Didik Budi Mulyono meraih 30,3%. Pasangan independen Heri Cahyono – Gunadi Handoko sebesar 7,6%.
“Melihat hasil ini, paslon Sanusi – Didik Gatot Subroto berpotensi menang,” ujar Direktur Lembaga Survei TerUKUR, Hasan Ubaidillah.
Data survei diambil melalui tatap muka langsung. Responden sebanyak 800 orang. Tersebar proporsional di seluruh kecamatan.
“Metodenya, multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 3,4%. Derajat kepercayaan 95%,“ ucap dosen Universitas Brawijaya Malang ini.
Massa NU, terpecah dukungannya kepada tiga paslon. Terbanyak mengalir ke SanDi, 52.5 persen. LaDub, 34.4 persen. Sam HC-Gunadi, 7.0 persen. Tidak menjawab 6,0 persen.
Darmadi, Sekretaris Tim Kampanye SaNdi menanggapi: Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama. Seluruh komponen pendukung. Mulai dari koalisi partai pengusung, aktivis dan tokoh ormas hingga masyarakat.
“Pertama, kami sampaikan terimakasih kepada semua komponen. Baik partai pengusung, tokoh ormas dan seluruh masyarakat pendukung. Selanjutnya, tugas kita bersama untuk mengawal. Mengamankan selisih keunggulan ini hingga 9 Desember 2020 dan Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten,” tegas Darmadi. (riz/jan)