Malang – Konfederasi sepak bola Asia, AFC (Asian Football Confederation) bergeming, dengan persyaratan bagi klub peserta even tahunan AFC Champion League dan AFC Cup. Yakni wajib mengantongi AFC Club Professional Licensing status Granted. Dan ter-update setiap tahunnya. Setelah menghentikan seluruh laga babak penyisihan AFC Champion League 2020 dan AFC Cup 2020, hingga matchday kedua, karena pandemi virus corona (Covid-19), kini AFC akan menggelar untuk musim 2021, dalam pertengahan bulan Februari.
‘’AFC akan kembali menggelar AFC Cup 2021. Ada tenggat yang diberikan kepada semua federasi sepak bola di bawah AFC -termasuk PSSI- untuk menyetorkan nama wakil klubnya masing-masing. Paling lambat 22 Desember 2020,’’ ujar Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Untuk Indonesia sendiri, jika didasarkan pada regulasi, yang berhak mewakili adalah Bali United, sebagai juara Liga 1 2019. Kemudian PSM Makassar, sebagai juara Piala Indonesia 2018/2019.
Arema FC, berpeluang menjadi wakil Indonesia ke ajang AFC Cup 2021, mendampingi Bali United. Karena PSM belum lolos dalam AFC Club Professional Licensing, dengan status Granded. Namun tim Singo Edan tak sendirian. Harus bersaing ketat dengan empat klub lainnya. Yang sama-sama memperoleh status Granded AFC Club Professional Licensing. Yakni Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC dan Persib Bandung. Indonesia memiliki pengalaman pahit pada AFC Champion League 2018. Juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC, dicoret AFC karena tak memiliki AFC Club Professional Licensing.
‘’Sampai saat ini, PSSI belum menunjuk dua klub yang jadi wakil Indonesia di AFC Cup 2021. Dari regulasi yang saya tahu, wakil sebuah negara di ajang AFC Cup, mutlak dipilih oleh federasi. Salah satu syaratnya, harus mempunyai AFC Club Professional Licensing. Jadi PSSI menunjuk siapa, yang mewakili Indonesia, terserah mereka. Kalau Arema yang ditunjuk, pasti kami siap. Apalagi Arema sudah mengantongi AFC Club Professional Licensing. Tahun ini, untuk keempat kalinya,’’ imbuh Ruddy Widodo.
Selain karena kompetisi Liga 1 2020, sama sekali terhenti, maka AFC memberikan keleluasaan kepada PSSI, menentukan dua jatah wakilnya. Dengan catatan, klub-klub yang telah ter-updated status granded AFC Club Professional Licensing 2020 ini.
Bali United sendiri, merupakan juara Liga 1 2019 dan wakil Indonesia pada penyisihan Grup G AFC Cup 2020. Namun wakil Indonesia lainnya, PSM Makassar yang merupakan juara Piala Indonesia 2018/2019 dan sempat tampil pada penyisian Grup H AFC Cup 2020, justru kini tak lolos AFC Club Professional Licensing. ‘’AFC meminta batas waktu penyampaian wakil Indonesia pada 22 Desember 2020. Untuk permasalahan ini, kami akan putuskan dalam rapat Exco PSSI nanti. Salah satunya klub harus memiliki status Granted AFC Club Professional Licensing 2020,’’ timpal Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi. (act/rdt)