Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari. Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta sepulang dari Amerika Serikat.
Ia diamankan bersama 13 orang lainya, namun sejumlah orang kemudian dilepas.
“Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ucap Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/11) dikutip dari Antara.
Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron juga membenarkan Menteri Edhy telah ditangkap. “Benar,” kata Ghufron.
Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB, untuk menjalani pemeriksaan intensif. Terlihat pula Penyidik KPK Novel Baswedan di Gedung KPK saat rombongan tiba.
Hingga kini KPK belum memberikan informasi detil terkait kasus yangmenjerat Edhy. Namun informasi awal menyebut penangkapan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap tersebut.(atr/anw)