Malang – Manajemen Arema FC mengisyaratkan, merevisi kembali jadwal latihan kembali timnya setelah libur panjang, sejak tanggal 31 Oktober hingga tanggal 30 November 2020. Menyusul belum ada kepastian even pramusim, Liga Jawa Timur Piala Gubernur 2021, bakal digelar pada awal Januari 2021. Apalagi juga belum ada tanda-tanda PSSI bisa memberikan garansi izin keramaian, dari pihak kepolisian (Polri), untuk melanjutkan kompetisi pada bulan Februari 2021.
‘’Keputusan sebelumnya, tim kembali berlatih secara face to face di lapangan tanggal 30 November 2020. Namun melihat perkembangan belum ada kepastian atau garansi dari PSSI untuk klub, terkait izin keramaian, untuk menggelar lanjutan Liga 1 pada Februari 2021, rasanya sulit latihan tanggal 30 November 2020. Juga belum ada kepastian even pramusim Liga Jawa Timur Piala Gubernur 2021 digelar pada awal Januari 2021,’’ ujar Manajer tim Singo Edan, Ruddy Widodo.
Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita melalui SK PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tertanggal 2 November 2020, memutuskan menunda lanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Begitu pula SK Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan lewat SKEP/69/XI/2020, tanggal 16 November, memastikan kompetisi digelar Februari-Juli 2021.
‘’Kami memutuskan jika latihan ditunda. Tidak jadi 30 November nanti. Keputusan ini kami ambil bersama tim pelatih. Sudah kami sampaikan kepada pemain. Namun, latihan ini ditunda sampai kapan, kami juga belum tahu. Prinsipnya kapan akan latihan kembali, tentu masih harus menunggu, adanya kepastian izin keramaian dari pihak kepolisian, untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020/2021 dan PSSI, benar-benar sudah mendapatkannya.’’
‘’Paling tidak, akan kami tunggu hingga Pilkada Serentak 2020, rampung tanggal 20 Desember nanti. Jika belum ada kepastian izin itu, tentu kami ragu untuk memulai latihan lagi. Ya kalau iya fixed jadwal kompetisinya. Tapi kalau tidak, khan sia-sia lagi latihan. Mudah-mudahan saja setelah Pilkada Serentak 2020 selesai, sudah ada kepastian izin kepolisian,’’ tandas Ruddy Widodo.
Itu pun juga masih harus disesuaikan dengan kondisi wabah virus corona atau Covid-19 di tanah air. Terutama 18 kota tempat homebase seluruh kontestan Liga 1 2020. Praktis kompetisi musim ini, hingga saat ini terhenti hampir sembilan bulan, sejak terbit Surat Keputusan Ketua Umum PSSI, lewat SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020. Termasuk adanya Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang perpanjangan status darurat bencana wabah virus corona ketika itu. (act/rdt)